Facebook Versi Kaum Profesional Segera Diluncurkan

Tampilan Facebook at Work
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk/Facebook

VIVA.co.id - Facebook mengumumkan siap meluncurkan platform jejaring sosial versi profesional, Facebook at Work. Peluncuran akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan setelah sebelumnya diuji pertama kali pada Januari tahun ini dalam versi beta. 

Pengumuman itu langsung disampaikan oleh Direktur Kemitraan Platform Global Facebook, Julien Codorniou.

Facebook versi kaum profesional ini hadir dengan sejumlah fungsi dan fitur yang mendukung kolaborasi dan proses kerja. Beberapa fiturnya mirip dengan versi Facebook, misalnya ada fitur "likes", layanan chat, kumpulan berita "feed". Namun, Facebook menjanjikan sentuhan dalam Facebook at Work akan sedikit berbeda dengan versi Facebook asli.

"Saya akan mengatakan 95 persen apa yang kami kembangkan di Facebook adalah juga diadopsi Facebook at Work," kata Codorniou dikutip dari Reuters, Jumat 11 Desember 2015.

Eksekutif Facebook itu mengatakan, salah satu sentuhan yang berbeda di Facebook at Work, yaitu dilengkapi tool keamanan.

Facebook at Work akan terbuka bagi semua perusahaan yang telah meluncurkan versi ini. Facebook akan memonetisasi layanan ini dengan mengenakan biaya beberapa dolar AS per bulan per pengguna. Dengan biaya itu, pengguna bisa mendapatkan layanan premium misalnya dukungan dan analitik pelanggan.

Codorniou mengatakan, pengguna Facebook at Work memastikan pengguna bekerja dengan serius. Sebab, pada versi Facebook ini, tidak ada fitur permainan.

"Anda tidak bisa bermain Candy Crush di Facebook at Work," kata dia.

Tercatat lebih dari 300 perusahaan termasuk Heineken, Royal Bank of Scotland, perusahaan perhiasan Stella and Dor, dan Club Medirranee SA, telah menggunakan Facebook at Work. Pada pengujian Facebook at Work awal tahun ini, Facebook mengundang beberapa perusahaan untuk menggunakan layanan tersebut.

Kepala Marketing dan Digital Club Medirranee SA, Anne Browaeys-Level mengatakan, perusahaannya akan menggunakan Facebook versi profesional itu untuk menawarkan layanan kepada 13 ribu karyawan mereka selama musim panas tahun depan. (art)