Gaet PT Pos, MatahariMall Mau Jadi 'Alibaba'-nya Indonesia
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - PT Pos Indonesia terus dilirik oleh para penyelenggara e-commerce. Usai dipinang oleh Zalora, kini perusahaan jasa pengiriman BUMN itu digaet oleh MatahariMall untuk berkolaborasi mendorong ekosistem e-commerce di Tanah Air.
MatahariMall terus menggalangkan sistem Online-to-Offline (O2O) yang dianutnya. Dengan menggandeng PT Pos, maka konsumen dari MatahariMall ini memungkinkan dapat mengambil, mengembalikan, bahkan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline, sebagai tempat Pickup & PayCOD atau eLocker.
Selain itu, kerjasama yang terjadi di kedua belah pihak ini juga, terkait penambahan titik Pickup & PayCOD yang dimulai dari kantor Pos di 199 kota/kabupaten, yang mana menempatkan ada eLocker di 10 lokasi strategis, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Layanan ini resmi beroperasi pada esok hari.
Diketahui, eLocker ini berbentuk seperti loker pada umumnya. Namun, yang membedakannya adalah terdapat mesin pemesan barang di sebelahnya. Jadi, pemesan akan mendapatkan kiriman barang yang dipesannya, yang akan disimpan di salah satu loker itu.
"Kita ingin menjadi the biggest player (e-commerce). Kita punya misi untuk membangun 'Alibaba Indonesia'. Oleh sebab itu, MatahariMall kerjasama dengan PT Pos untuk membangun e-commerce," ujar Chairman MatahariMall, Emirsyah Satar, di Kantor PT Pos, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) MatahariMall, Hadi Wenas, mengatakan menggaet perusahaan BUMN itu membuat perusahaannya dapat memanjakan para konsumennya.
"Kerjasama ini membuat belanja online lebih terjangkau, lebih aman, dan nyaman di 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan, 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Kerjasama MatahariMall dengan PT Pos mengukuhkan layanan O2O terbesar di Asia Tenggara," ungkap Hadi. (ren)