Ini Tren Teknologi 2016 Menurut Microsoft

pembuatan video chat wanita penggoda di Beijing
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA.co.id - Tahun 2015 telah memasuki penghujung dan segera menuju tahun 2016. Tahun baru umumnya diiringi dengan harapan baru. Hal itu juga berlaku di dunia teknologi.

Perusahaan teknologi berbasis di Redmond, asal Amerika Serikat, Microsoft menyongsong 2016 dengan membeberkan beberapa prediksi, apa yang bakal menjadi tren pada tahun depan.

Dikutip dari PC World, Senin, 7 Desember 2015, prediksi tersebut disampaikan oleh beberapa peneliti Microsoft. Berikut beberapa prediksinya:

Internet lampaui TV

Wakil Presiden Korporat Microsoft Reserach Asia, Hsiao-Wuen Hon mengatakan, tahun depan ia memperkirakan, distribusi video online akan melampaui siaran TV.

Seiring dengan booming video online, kata dia, nantinya banyak orang di Tiongkok bakal menyaksikan Olimpiade melalui website dibanding menyaksikannya lewat televisi.

Dengan prediksi tersebut, Microsoft menyarankan agar pengelola TV segera beralih dan mempertimbangkan untuk menyediakan layanan video online.

Jenis prosesor baru

Peneliti Microsoft Research Cambridge, Inggris, Chris Bishop memperkirakan, pada tahun depan akan ada jenis kelas mikroprosesor baru yang punya kemampuan intensif dalam memuat beban kerja mesin pembelajaran. Kelas mikroprosesor baru ini juga bisa menawarkan peningkatan performa yang melebihi unit pemproses grafis (GPU).

Stylus jadi tren

Peneliti utama Microsoft Reserach, Bill Buxton mengharapkan tahun depan menjadi panggung bagi pensil berbasis komputasi atau dikenal dengan stylus. Prediksi ini dianggap cukup masuk akal, misalnya mempertimbangkan Apple yang merilis stylus untuk perangkat iPad Pro. Sebelumnya pada peluncuran produk September lalu, Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan perangkat stylus yang dinamai Apple Pencil. Sedangkan Microsoft sudah memperkenalkan perangkat stylus sebelum Apple.

Tren konsumen berubah

Bill Buxton juga memperkirakan pada tahun depan terjadi pergeseran prioritas konsumen dalam kebutuhan teknologi. Pada 2016, industri dan konsumen akan beralih dari hal-hal yang kuno dan usang dan kemudian memilih teknologi yang makin meningkatkan pengalaman, nilai dan potensi manusia.

Privasi data di titik kritis

Menurut peneliti utama Microsoft Reserach, Kate Crawford pada 2016, dampak privasi atas pengumpulan data akan menjadi isu yang panas dan titik kritis. Dia memperkirakan nantinya akan muncul program ilmu data yang mengadopsi kurikulum etika. Program ini dihadirkan dengan tujuan memahami dampak pengumpulan dan percobaan data skala besar.

(mus)