Mengenal Lucy, Nenek Moyang Manusia Modern
- Tangkapan layar doodle Google
VIVA.co.id - Penampilan Google hari ini terlihat berbeda. Pada doodle hari ini, Google menampilkan animasi manusia purba. Pada doodle itu, terdapat gambar bergerak. Tiga gambar gerak evolusi yaitu kera, spesies sebelum manusia modern, dan manusia modern.
Jika pengguna mengklik pada doodle tersebut, akan muncul keterangan memperingati 41 tahun penemuan Lucy. Lucy memecahkan ruang kosong atau penghubung evolusi antara kera dan manusia modern.
Lucy yang dimaksud dalam doodle itu diyakini sebagai nenek moyang manusia.
Spesies Lucy memiliki nama ilmiah Australophitecus afarensis. Spesies mirip manusia atau hominid ini hidup 2,9 juta sampai 3,8 juta tahun lalu.
Dikutip dari Telegraph, Selasa 24 November 2015, Lucy juga dipercaya sebagai nenek moyang langsung dari manusia. Fosil manusia Lucy ditemukan di Ethiopia pada 1974. Dinamai Lucy karena saat ditemukan peneliti sedang mengalunkan musik The Beatles berjudul Lucy in the Sky Diamonds.
Saat itu, arkeologi Donald Johanson dan Tom Gray menemukan 47 tulang Lucy. Disebutkan, sekitar 40 persen dari tulang itu memberikan informasi yang cukup tentang spesies itu. Temuan fosil itu juga membantu peneliti untuk memahami transisi menuju manusia modern (Homo sapiens).
Dari penelitian tulang panggul, peneliti menyimpulkan bahwa fosil yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan.
Lucy dianggap punya ciri yang ada pada simpanse, yaitu lengan panjang, perut buncit, berjalan tegak.
Sebelum temuan kerangka Lucy itu, ilmuwan telah berspekulasi bahwa bipedalisme (spesies yang berjalan dengan dua kaki) muncul bersamaan dengan pengembangan otak yang lebih besar. Tapi, dalam kerangka Lucy, peneliti menemukan otaknya lebih besar dari simpanse.
Spesies Lucy diyakini hidup antara 3 hingga 4 juta tahun lalu dan spesies ini merupakan primata terdekat dengan genus Homo.
Homo habilis, bentuk terdekat Homo, diyakini diturunkan dari spesies afarensis atau subspesies Australophitecus sebelum munculnya manusia modern pada 200 ribu tahun lalu.
Saat ini, tulang Lucy tersimpan di museum di Ethiopia.