38 Hari dalam Setahun, Orang Indonesia Tak Lepas HP

Suasana di suatu pusat perbelanjaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Sebuah riset global menunjukkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan 2,5 jam untuk bermain ponsel dibandingkan berinteraksi dengan sesama manusia. Hal tersebut setara dengan 17,5 jam setiap minggunya waktu produktif atau 38 hari dalam setahun.

Hal itu merupakan salah satu yang menarik dari studi pengguna internet yang digelar perusahaan konsultan riset global TNS. Studi ini mewawancarai 60.500 pengguna internet seluruh dunia.

Generasi pengguna ponsel di Indonesia, dengan kelompok usia 46–65 tahun menggunakan ponsel hampir sebanyak dengan kelompok milenial muda usia 16–30 tahun.

Milenial di Indonesia adalah yang paling terhubung, dengan durasi penggunaan ponsel 2,5 jam setiap harinya. Mereka membagi waktu antara browsing sosial media (56 persen), menonton video (36 persen) dan belanja online (8 persen).

Namun perlu diingat gambaran yang lebih besar yaitu, milenial juga menghabiskan waktu selama 2,5 jam setiap hari dengan media tradisional seperti menonton TV dan mendengarkan radio. Bagi konsumen online yang lebih tua, mereka masih menggemari media tradisional. Tercatat kelompok usia 46–65 tahun di Indonesia menghabiskan 3,1 jam setiap harinya untuk menonton TV.

"Temuan baru dari Connected Life menyoroti bagaimana media tradisional masih berpengaruh untuk menggapai konsumen terhubung, terutama anak muda milenia; yang sebelumnya dianggap oleh brand hanya dapat digapai melalui sarana digital dan bukan yang tradisional,” kata Suresh Subramanian, Managing Director TNS Indonesia dalam keterangan tertulis, Kamis 19 November 2015.

Sementara kondisi berbeda di negara barat. Misalnya di Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Perancis semakin sering berhadapan dengan kesenjangan digital, yang mana generasi milenial-nya lebih memilih ponsel, sementara generasi yang lebih tua masih menyukai TV, radio dan koran.

Namun di Indonesia, semua generasi mulai merambah saluran baru ini pada tingkat yang sama meski lebih lambat, termasuk generasi tua.

Mereka yang online di usia 45–65 tahun mulai menggunakan Facebook setiap hari (29 persen).