Serang Paris, Teroris Komunikasi Lewat PlayStation?

VIVA.co.id - Usai tragedi pembantaian massal yang berlangsung di sejumlah titik, seluruh negara langsung memperketat keamanan. Mereka juga berupaya untuk mencari tahu bagaimana militan ISIS bisa masuk ke Paris dan merencanakan serangan.

Dilansir melalui Daily Star, Rabu, 18 November 2015, sebuah PlayStation 4 (PS4) ditemukan di rumah salah seorang tersangka teroris ISIS yang melakukan penyerangan. Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon, mengungkap jika berkomunikasi melalui PS4 merupakan jalur yang aman bagi para teroris.

"Jalur komunikasi di PS4 lebih sulit untuk dilacak ketimbang menggunakan aplikasi pesan instan lain seperti WhatsApp. Mereka berada di balik komputer, mencari pesan-pesan atau perintah dari ISIS," ujarnya.

Namun, sampai sekarang belum ada bukti otentik yang menyebutkan jika pembantaian di Paris dilakukan ISIS melalui perencanaan yang dikomunikasikan lewat konsol tersebut. Meski begitu, banyak ahli keamanan yang yakin jika PS4 merupakan jalur komunikasi yang aman bagi teroris.

PlayStation Network memungkinkan penggunanya di seluruh dunia untuk berbincang atau berkirim pesan dengan berbagai cara.

Menurut ahli keamanan, yang membuat PS menjadi jalur komunikasi yang susah dilacak adalah karena pengiriman pesan bisa dilakukan dengan berbagai bentuk. Pengiriman pesan bisa dilakukan melalui layanan online game atau berkomunikasi saat sedang memainkan game tertentu. Metode ini yang dianggap lebih aman ketimbang menggunakan ponsel yang bisa dienkripsi.

Dari keseluruhan format, menurut ahli keamanan, sistem suara berbasis internet merupakan bentuk komunikasi yang disukai teroris ISIS. Mereka bisa melakukan pembicaraan secara bersamaan.

Pihak Sony, sebagai produsen konsol PlayStation, pun mengonfirmasi kemungkinan ini. Mereka mengatakan jika PS memang memungkinkan para gamer dan teman-temannya untuk saling berkomunikasi. Namun begitu, Sony hanya bisa mengimbau para penggunanya untuk melaporkan jika ditemui adanya kecurigaan dalam penggunaan PS.

"Kami bertanggung jawab penuh untuk melindungi pengguna. Oleh karena itu kami mengimbau para pengguna dan mitra kami untuk melaporkan kegiatan yang mencurigakan di PS, yang berpotensi kekerasan, atau ilegal. Melalui pelaporan itu kami berkomitmen untuk mengambil langkah tegas dan bekerja sama dengan pihak keamanan setempat," ujar pihak Sony dalam keterangannya.

PS kini memiliki lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Ini dikatakan sebagai kendala tambahan yang paling sulit diatasi untuk melakukan pelacakan komunikasi. (art)