Jutawan Facebook Gelontorkan US$10 Juta untuk Diabetes

Rabu, 18 November 2015 - 11:16 WIB

Oleh :

Sean Parker

Sumber :

technoghana.com

VIVA.co.id

- Pendiri Napster, yang juga pernah menjadi Presiden Facebook di era awal pendiriannya, Sean Parker, mendonasikan sekitar US$10 juta atau Rp137 miliar untuk riset obat penyembuh diabetes.

Sebelumnya, Parker memang dikenal banyak mendonasikan uang untuk berbagai solusi kesehatan. Ia pernah menggelontorkan sejumlah dana untuk mencari solusi penderita alergi kacang-kacangan dan juga asthma.

Kini dia mengaku tertarik dengan upaya mencari obat penyakit autoimmune, khususnya diabetes tipe 1. Dana itu diberikan kepada lab riset Diabetes Center untuk penelitian autoimmune yang berlokasi di University of California-San Fransisco (USCF).

Sepuluh Negara dengan Pengguna Facebook Paling Banyak

"Intinya adalah untuk riset autoimmune. Rencana strategisnya adalah untuk benar-benar memberikan kesembuhan bagi diabetes tipe 1. 10 tahun yang lalu, ini semua tampaknya hanyalah teori, mirip fiksi sains. Kami berada di titik puncak revolusi di berbagai bidang, terutama karena kombinasi genetika dan pemahaman tentang sistem kekebalan tubuh dan meluasnya penggunaan terapi sel," kata Parker, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu, 18 November 2015.

Diabetes sendiri merupakan kondisi ketika tubuh memiliki banyak asupan gula dalam darah. Biasanya, pankreas mampu memproduksi insulin, atau hormon yang mampu menyeimbangkan glukosa dan membantu memasukkannya ke dalam sel tubuh. Jika pankreas tidak mampu menciptakan insulin yang cukup, atau sama sekali tidak bekerja, kadar gula dalam darah akan meningkat. Fluktuasi gula dalam darah dapat menyebabkan kematian.

Ahli imunologi dari UCSF, Dr. Jeff Bluestone diketahui sedang berupaya mencari solusi untuk hal ini. Caranya adalah dengan memodifikasi sel.

Parker selama ini memang telah mempelajari penyakit autoimmune karena dia sendiri mengalami penyakit ini. Jutawan Facebook, dengan nilai kekayaan US$3,1 miliar ini memiliki alergi terhadap kacang. Dia pernah mendonasikan US$24 juta ke Stanford untuk mendanai Sean N. Parker Center for Allergy Research. Dia juga pernah memberikan US$4,5 juta ke UCSF untuk riset pengobatan malaria.