Ilmuwan Temukan Standar Foto Selfie yang Baik

Menlu AS John Kerry foto bersama para mahasiswa Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Evan Vucci/Pool
VIVA.co.id
- Begitu seringnya pengguna smartphone melakukan selfie. Namun tidak banyak dari mereka yang tahu mana foto selfie yang baik dan mana yang tidak. Ilmuwan pun melakukan penelitian untuk menentukan standar selfie yang baik.


Seorang peneliti yang bekerja di perusahaan riset Deep Learning, yang juga mahasiswa PhD dari University of Stanford, Andrej Karpathy, menggunakan dua juta foto selfie yang tersebar di internet. Hal ini semata untuk mengklasifikasikan selfie bagus dan jelek.


"Saya menggunakan parameter jaringan neural yang disebut ConvNet. Ada dua juta foto selfie yang saya lihat beberapa kali, bahkan satu foto sampai 10 kali. Hasilnya ditemukan jika foto selfie yang baik haruslah berisi wajah wanita, menunjukkan rambut dan sedikit memotong jidat," kata Karpathy dalam blog pribadinya, seperti dikutip dari
Mail Online
, Jumat, 30 Oktober 2015.


Berikut beberapa hal yang dianggap Karpathy mampu membuat sebuah foto selfie dianggap terbaik


1. Haruslah seorang wanita. Dari dua juta foto selfie, 100 yang terbaik namun tidak ada satupun foto selfie pria.

2. Wajah harus mengisi 1/3 dari luas gambar atau frame

3. Jidat tak boleh diperlihatkan sepenuhnya

4. Tunjukkan rambut panjangmu

5. Wajah dengan pencahayaan 'jenuh' atau oversaturated.

6. Gunakan filter atau efek hitam putih, sephia, dan lain-lain.

7. Gunakan frame atau white border.


Selain itu ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh para penggemar selfie. Hal ini patut dihindari untuk membuat foto selfie lebih enak dipandang.


1. Jangan mengambil foto selfie dalam keadaan cahaya kurang.
2. Jangan ambil bagian gambar yang terlalu close-up. Sisakan sedikit latar belakang.

3. Sebisa mungkin untuk tidak mengambil foto selfie ramai-ramai (wefie).