Konferensi Smart City, 4 Menteri Dijadwalkan Hadir
Jumat, 9 Oktober 2015 - 12:17 WIB
Sumber :
- JP Fujitsu
VIVA.co.id - Pekan depan, para penggagas kota pintar di Indonesia akan mengadakan Smart Indonesia Initiatives Forum. Dalam perhelatan itu, empat orang menteri dijadwalkan akan hadir, berikut para walikota.
Hal ini dipaparkan Ketua Konferensi e-Indonesia Initiatives Forum, Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015. Sayangnya dia tidak memberikan detail siapa saja menteri yang dijadwalkan akan menghadiri perhelatan yang akan dilaksanakan 15 sampai 16 Oktober mendatang di ITB, Bandung.
Baca Juga :
Hal ini dipaparkan Ketua Konferensi e-Indonesia Initiatives Forum, Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015. Sayangnya dia tidak memberikan detail siapa saja menteri yang dijadwalkan akan menghadiri perhelatan yang akan dilaksanakan 15 sampai 16 Oktober mendatang di ITB, Bandung.
"Dijadwalkan Ibu Puan Maharani (Menko PMK) akan menghadiri acara ini dengan tajuk 'Smart People untuk Kota Cerdas'. Sejauh ini sudah empat menteri Kabinet Kerja yang diketahui akan hadir dalam konferensi ini," ujar Suhono.
Suhono mengungkap, diperkirakan kegiatan ini akan dihadiri sekitar 500 peserta. Selain pegiat dan regulator hadir juga peneliti hingga Industri. Ada sekitar 35 pembicara undangan di level direktur, wali kota, dirjen hingga menteri.
"Konferensi terdiri atas enam sesi dengan pembahasan ekonomi dan sosial cerdas, infrastruktur cerdas, energi dan transportasi cerdas, anak dan manusia cerdas, pelayanan publik cerdas, dan tata kelola pembangunan dan pengelolaan kota cerdas," kata dia.
Dijelakan Suhono, konferensi ini tidak hanya diisi dengan presentasi dan pemaparan tapi juga ada kompetisi pembuatan game, aplikasi kota cerdas, dan lokakarya pembangunan kota cerdas untuk para pimpinan kota, termasuk wali kota, anggota DPRD hingga calon wali kota dan bupati.
Konferensi ini sejatinya merupakan kali ke 10 yang pernah dilakukan forum ini. Dari hasil konferensi tersebut, diungkap Suhono, telah banyak menghasilkan rekomendasi dan aksi, salah satu tentang pengembangan ekosistem Indonesia Cerdas, sesuai dengan amanah pembukaan UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
"Menurutnya, Teknologi Informasi (TI) mempunyai kontribusi penting untuk perwujudan kecerdasan mengelola lingkungan, perusahaan, industri, keamanan, pemerintahan hingga perkotaan. Jadi tujuan konferensi ini adalah mengoptimalkan penggunaan TI guna membangun Indonesia yang lebih cerdas
Ditambahkannya, dalam konferensi ini akan dipertunjukan juga salah satu hasil aksi selama ini tentang Generasi K atau C gen yang merupakan gerakan perubahan mental dan perilaku yang dimulai dari anak muda. Selain itu juga akan di presentasikan lebih dari 40 makalah teknis tentang pembangunan kota dan komunitas cerdas Indonesia.