VIDEO: Game Super Mario Edisi Pengungsi

VIVA.co.id - Pemuda Suriah yang menggunakan nama samaran, Samir al-Mufti prihatin dengan nasib saudara senegaranya yang ramai-ramai mengungsi ke Eropa. Mufti prihatin karena perjuangan mengungsi ke Eropa tak mulus.

Mufti mengaku telah melarikan diri dari negerinya pada 2011. Mufti mengungsi dari Homs, sebuah kota industri di Suriah Barat menuju Istanbul.

Pengungsi harus mengarungi laut, berusaha menghindari pasukan di negara anggota uni Eropa yang menolak keberadaan mereka. Dikutip dari The Guardian, Selasa 15 September 2015, Mufti pun membuat game terkenal tapi ia ganti dengan tema pengungsi.

Samir sengaja memilih Mario sebagai tokoh pilihan, karena karakter fiktif itu bisa menjangkau seluruh usia dan berjuang untuk hidupnya. Mufti beralasan mengembangkan game Super Mario edisi pengungsi karena merasakan getir perjuangan saudara senegaranya.

"Lima bulan lalu, teman terdekat saya tenggelam di laut saat berlayar dari Turki ke Yunani. Mesin pada kapal meledak. Dari situlah saya dapat ide untuk video ini," ujar Mufti seperti dilansir BBC.

Mufti lalu membuat game Super Mario dengan pertimbangan game ini populer dan bisa dipahami secara universal. Mufti saat ini bekerja untuk perusahaan pakaian di Turki setelah ia melarikan diri dari Suriah. Mufti mengaku telah membuat sejumlah animasi yang memparodikan pidato Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

"Kami dulu tinggal di Suriah tanpa martabat atau kebebasan, kami tidak punya apa-apa sekarang. Ini sangat mengecewakan melihat apa yang terjadi dengan krisis pengungsi ini. Ini hidup atau mati, kami harus membuat masa depan kami sendiri," ujar Mufti.