Ini Empat Negara Pengguna Smartphone Terbesar
- techradar
VIVA.co.id - Opera Networks menyatakan, Indonesia bersama tiga negara lain merupakan negara yang paling tinggi di kawasan Asia Pasifik dalam hal adopsi smartphone. Hal ini terjadi sejak tahun 2013.
Berkat penetrasinya yang tinggi di ranah smartphone, keempat negara ini dijuluki dengan Power 4. Selain Indonesia ada India, Vietnam dan Filipina.
Opera mengatakan, bila ditotal, adopsi ponsel pintar di negara ini melonjak sampai 545 persen. Hal itu menjadikan Power 4 sebagai negara yang mengalami pertumbuhan tercepat di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan State of Mobile Advertising, pengguna smartphone yang semakin membludak berdampak pada laju pertumbuhan situs dan aplikasi mobile web yang mendekati pencapaian rata-rata global.
Diketahui, laporan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Opera Mediaworks dengan Mobile Association. Hasil laporan itu diambil dari data kuartal kedua tahun 2015 dari 400 juta unique user di platform Opera Mediaworks.
Managing Director Asia Opera Mediaworks Vikas Gulati mengatakan, pesatnya adopsi penggunaan perangkat Android sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan selular.
Ia mengatakan, pada kuartal kedua, sistem operasi Android meraih posisi teratas dalam hal pangsa pasar dari impresi yang diperoleh perangkat mobile, mencakup lebih 60 persen dari trafik di Asia Pasifik dan mendekati 70 persen pangsa pasar untuk kawasan Power 4.
"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi pemasar mobile di Asia Pasifik. Kawasan ini diperkirakan akan mempunyai dua miliar pengguna smartphone di tahun 2019," ujar Gulati dalam video conference di kantor Burson-Marstellar, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.
Ia menambahkan, mobile screen average minute Asia Pasifik lebih tinggi dari angka rata-rata global karena permintaan mobile video merupakan yang paling tinggi di kawasan ini.
"Hal ini disebabkan oleh lingkungan video-friendly yang diciptakan oleh para publisher dan pengguna mobile yang melampaui cakupan televisi. Sejalan dengan pertumbuhan tim kami di Asia, Opera Mediaworks siap memenuhi tuntutan iklan mobile-video di kawasan ini," ujarnya.
(mus)