Kaspersky Temukan Musuh Apple Pay
Minggu, 26 Juli 2015 - 10:47 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id
- Penyedia solusi keamanan internet, Kaspersky Lab, menyebutkan bahwa teknologi pembayaran Apple Pay tak selalu memberikan keuntungan kepada para penggunanya. Menurut mereka, Apple Pay dirasa tak aman dan rawan disadap oleh peretas.
Seperti diketahui, Apple Pay dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang praktis sehingga mereka tidak perlu lagi membawa uang tunai atau kartu kredit untuk membeli sesuatu. Cukup menggunakan iPhone, semua transaksi pembayaran menjadi beres.
Baca Juga :
Disampaikan Emm, hal yang baik bahwa data kartu debit atau kartu kredit tidak disimpan dalam perangkat namun pada sebuah perangkat berupa token khusus (Device Account Number) dan kriptogram yang dihasilkan per transaksi.
Hal tersebut mengurangi peluang data kartu Apple Pay bisa dicuri. Bahkan ada kemungkinan besar token dan kriptogram bisa disadap yang berujung pada disfungsi Apple Pay. Dikarenakan pihak merchant tidak menyimpan data kartu debit atau kartu kredit maka apabila ada pelanggaran terhadap sistem tersebut, tidak akan berdampak kepada data kartu dari pemakai Apple Pay.
"Namun, akan sangat baik apabila para pengguna Apple ini tidak melakukan 'jailbreak' terhadap perangkat mereka karena dapat melucuti built-in security di dalam iPhone. Sangat penting juga bahwa pengguna Apple tidak membiarkan orang lain menyimpan sidik jari mereka pada perangkat, untuk memastikan bahwa transaksi hanya dapat dilakukankan oleh pemilik perangkat saja," jelas dia.