Ini Penyebab Indonesia Sering Jadi Sasaran Serangan Siber

Ilustrasi.
Sumber :

VIVA.co.id - Sudah bukan rahasia umum, Indonesia merupakan salah satu negara sasaran utama serangan siber di dunia. Fenomena itu makin tak terbantahkan dalam pemantauan serangan siber secara langsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.

Dalam Simposium Nasional Cybersecurity yang diselenggarakan Kementerian Kooordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, posisi Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara yang menjadi sasaran serangan siber. Posisi pertama yaitu Vietnam, kemudian Indonesia, dan selanjutnya Amerika Serikat.

Penasihat Menkopolhukam, Yono Reksoprodjo, menjelaskan penyebab Indonesia menjadi negara yang menjadi sasaran empuk serangan siber tak lepas dari penggunaan media sosial. Diketahui, pengguna mesia sosial di Indonesia tergolong tinggi di tingkatan dunia, baik Facebook maupuan Twitter.

"Kesadaran kita masih jadi kendala. Selain itu, banyak yang menggunakan software bajakan, karena alasan duit dan perekonomian, serta mengakses situs porno," ujar Yono dalam pemantauan laporan langsung serangan siber di tengah simposium tersebut.

Ditambahkan Yono, munculnya program jahat (malware) memang muncul tanpa disadari yang kadang tertanam dalam perangkat melalui aplikasi pada komputer atau ponsel pengguna. "Itu yang menyerang tanpa kita sadari," kata dia.

Yono yang bertugas di Desk ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) Kemenkopolhukam itu menambahkan, serangan siber yang menyasar ke Indonesia berasal dari berbagai negara.

Tetapi, dia menegaskan, pelaku serangan bukan disponsori negara. Pelakunya adalah individu maupun kalangan peretas.

Saat ditanyakan seberapa genting serangan siber di Indonesia, Yono mengatakan, kondisinya sama dengan datangnya bencana di Indonesia.

"Ya, seperti ancaman bencana alam di Indonesia dan seperti kecelakaan. Kan, Anda tidak tahu itu akan terjadi, itu tiba-tiba," kata dia. (asp)