Begini Cara Mudah Bikin Topic Jadi Trending di Twitter

Trending Topic Indonesia di Twitter
Sumber :
  • Vivanews/ Twitter

VIVAnews -Trending topic ternyata bisa disiasati hanya dengan membayar Rp100.000. Lalu bagaimana prosedur mengorder sebuah topic agar menjadi tren di Twitter?

Baru-baru ini, VIVAnews mencoba menghubungi penyedia jasa trending topic atau lebih tepatnya disebut joki. Dalam promosinya, joki tersebut mengatakan mampu membuat topik apapun, yang dipesan, 'nangkring' di daftar 10 besar trending topic Indonesia (TTI).

"Kalau mau TT Worldwide (WW), itu untung-untungan. Tapi kalau sudah Worldwide, pasti ada di TTI," ujar Dhani, salah satu joki trending topic.

Pria yang mengaku masih bersekolah itu memaparkan, jasa trending topic-nya memiliki biaya yang bervariasi tergantung durasi. Untuk bisa 'nangkring' selama 2 jam, biayanya sekitar Rp100.000. Tiga jam sekitar Rp150.000. Semakin panjang durasinya, semakin besar biaya yang dibutuhkan.

"Itu untuk TTI semua, kalo bisa sampe WW, itu bonus," katanya.

VIVAnews pun mencoba memesan sebuah topic untuk dimasukkan dalam deretan trending di Twitter. Setelah membayar Rp100.000 tanpa biaya tambahan lain, order pun dilayangkan ke Dhani.

Kami mengajukan topik dengan jumlah karakter lebih dari 100, dengan jam tayang yang juga VIVAnews tentukan sendiri. Sayangnya, karakter topik yang diajukan dianggap terlalu panjang. Akhirnya, topik pun kami persempit menjadi beberapa karakter saja, yakni 'Joki TTI Ancam Buzzer'.

Tidak butuh waktu lama bagi Dhani untuk bisa membuat topik itu masuk dalam urutan 10 bahasan paling tren di Twitter. Tidak lebih dari 15 menit, topik tersebut langsung berada di urutan ke-2 Trending Topic hari itu, yakni 22 September 2014.

Sayangnya, Dhani menolak untuk membeberkan bagaimana hal itu bisa terjadi. Hanya saja, jasa seperti ini sangat digemari oleh para pengguna Twitter, khususnya mereka yang masih remaja atau ABG. Tidak heran jika belakangan ini sering kita lihat trending topic yang tidak terlalu umum.

Lihat saja trending topic yang terjadi hari ini, yang sempat kami screencapture.



Dhani mengatakan, banyak alasan mengapa mereka memesan topik untuk trend di Twitter. Salah satunya adalah untuk membuat mereka ternama di Twitter, ada juga yang memesan sebagai hadiah ulang tahun. Namun bagi perusahaan, jasa seperti ini sangat berguna untuk menimbulkan awareness terhadap brand atau nama perusahaan.

Bantuan akun palsu

Twitter menyatakan bahwa algoritma trending yang mereka gunakan akan secara otomatis menemukan topik yang muncul sekaligus dalam satu waktu. Biasanya terkait dengan topik yang tidak biasa, baik melalui hitungan banyaknya konten ataupun hashtag.

Rupanya joki trending topic menipu algoritma trending Twitter. Menurut pakar teknologi dari XP Solution, Nathan Gusti Ryan, teknis joki trending topic ini bukan dengan metode hacking, tapi lebih ke metode quantity target penyebaran topik.

"Jasa TT ini berkaitan erat dengan jasa add follower, yang mampu menambah follower suatu akun menjadi ratusan ribu hingga jutaan," kata Nathan.

Menurutnya, ini semacam script engine yang running sebagai bot untuk proses yang secara otomatis membangun trending topic. (ita)