Intip "Dapur Baru" Mesin Pencari Google
Senin, 30 September 2013 - 15:12 WIB
Sumber :
- Google.com
VIVAnews -
Google mengumumkan improvisasi teknologi mesin pencarinya, yakni dengan pembaharuan logaritma inti berkode nama Hummingbird.
Pembaruan ini merupakan perubahan terbesar pada
backbone
mesin pencari terpopuler di dunia itu sejak tahun 2010 silam. Tiga tahun silam, Google sempat memperbaruai algoritma mesin pencarian dengan kode nama Caffeine.
Baca Juga :
(search query)
yang kompleks. Algoritma ini diklaim lebih akurat dalam memahami konsep dan kata serta hubungan antarkonsep.
"Kami ingin mendapatkan percakapan alami antara manusia dan Google pada perangkat apapun yang mereka gunakan," kata Singhal.
Lalu, apa bedanya dengan algoritma Caffeine?
Google menjelaskan, algoritma Hummingbird jelas lebih fokus dalam pemeringkatan situs yang relevan, sedangkan Caffeine lebih pada indeks dan
crawling
situs hingga kecepatan pencarian.
Algoritma baru ini bekerja dengan
Knowledge Graph,
sebuah ensiklopedia Google yang punya 570 juta konsep dan relasi. Misalnya, ketika pengguna mengetik Menara Eiffel, maka
Knowledge Graph
akan mengetahui bahwa Eiffel adalah menara, bangunan yang tinggi, terletak di Paris dan lainnya.
Singhal menekankan, mesin pencari Google harus mampu menjawab pertanyaan pengguna, dengan percakapan alami dan Google bahkan harus bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan apa yang ingin dicari pengguna. (umi)