Intip Apple TV di Masa Depan

Apple TV [foto ilustrasi]
Sumber :
  • idownloadblog.com

VIVAnews - Ingat rencana Apple yang ingin meluncurkan TV canggih Februari lalu? Ya, raksasa perusahaan teknologi itu tidak main-main. Angan-angannya itu berangsur jadi kenyataan.

Hal itu tampak dari langkah Apple yang baru-baru ini membeli perusahaan startup, yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya: Matcha.tv. Ini penting bagi Apple. Kenapa?

Ini makin mempertegas kemungkinan Apple akan merilis TV pintar masa depannya. Sebagian analis mengatakan, TV tanpa channel ini seolah menjadi oase di mana pengguna akan bebas menikmati layanan streaming video untuk acara-acara TV favorit pada layar kristal khas Apple berdefinisi tinggi.

Matcha sendiri adalah alat penjelajah video yang mengkhususkan diri pada layanan streaming. Jadi, sebagai contoh, ketika Anda ingin menonton semisal Breaking Bad, Game of Thrones, atau X Factor, Matcha.tv akan menuntun Anda ke layanan streaming yang menyediakannya. Seperti, Netflix, AMC, atau membeli di iTunes.

Ya, layanan-layanan streaming itu memang belum meledak di Indonesia. Hanya populer di daratan Amerika Serikat, Eropa, dan sebagian Kanada. Namun, bukan tak mungkin layanan ini akan menjamur ke Asia beberapa tahun lagi.

Nah, kalau Xbox mempunyai fitur pencarian, dan Kinect bisa menunjukkan apa saja program yang bisa dinikmati dan ditonton, Apple TV mengompilasi semuanya dalam satu perangkat.

Canggihnya lagi, pengguna mungkin akan bisa langsung membeli konten-konten yang disukai dengan Apple ID. Untuk platform pembayaran, kemungkinan Apple akan menyediakan sistem pembayaran kartu kredit.

"Kalau benar Apple akan mengimplementasi layanan Matcha.tv ke Apple TV, kurang lebih situasinya akan seperti itu," kata seorang analis, dilansir Gizmodo, 14 Agustus 2013.

Bahkan, lantaran Apple mempunyai fitur Siri, kala mencari film box office terbaru atau film kesayangan di Hulu ataupun Netflix, pengguna cukup menggunakan suara saja. Tidak perlu lagi remote TV.

Seperti apa wajah TV pintar ala Apple? Analis Jefferies and Company Peter Misek memperkirakan TV itu mungkin akan meluncur perdana sekitar bulan September atau Oktober mendatang dengan harga sekitar US$1.500, setara Rp14,5 juta.

Apple sampai saat ini masih enggan berkomentar. (eh)