Twitter Kembangkan Bisnis ke Layanan TV
- http://n4bb.com
VIVAnews - Twitter dilaporkan telah melakukan peninjauan untuk mejadi penyedia jasa layanan konten TV unik. Ini memulai langkah mereka untuk beralih menjadi perusahaan media.
Situs mikroblogging ini dikabarkan bekerja sama dengan beberapa produser Hollywood. Perusahaan ini siap meluncurkan beberapa program TV yang
berbeda dalam platform tersebut.
Menurut As Week, Twitter akan meluncurkan salah satu proyek ini pada akhir tahun ini. Twitter sudah mulai melempar ide untuk beberapa pengiklan. Namun, seperti biasanya, Twitter menolak berkomentar terkait hal ini.
Secara bersamaan, Twitter Inggris Raya secara bertahap mengembangkan kerjasama hiburan Inggris di situsnya. Twitter membuka lowongan bagi orang yang memiliki keterampilan manajemen kerjasama yang luar biasa, menunjukkan militansi, dan memiliki bakat untuk mendorong inovasi serta memfasilitasi perubahan.
Twitter juga meminta kandidat harus memiliki pengalaman langsung dalam dunia hiburan dan kemampuan untuk mendiskusikannya dengan pengelola media hiburan tradisional. Para kandidat tersebut harus berkembang dalam lingkungan yang belum dipetakan dan terus berkembang.
Singkatnya, Twitter ingin cepat menjadi apa yang telah diharapkan
Twitter untuk waktu yang lama. Mereka ingin menjadi sebuah perusahaan media. Seperti salah satu situs jejaring sosial sebelum Twitter, Bebo,
platform media sosial ini akan mulai membuat dan memiliki sendiri konten lainnya.
Twitter telah menyusup menjadi bagian pengalaman pengguna dalam menikmati hiburan. Kini selama program ternama seperti The Voice BBCmenyertakan tagar dengan frase tren yang berbeda untuk dimuat di Twitter. Tagar ini muncul pada layar sebagai isyarat visual ke orang menonton agar menulis tweet tentang program ini.
Oleh karena itu, masuk akal bagi Twitter untuk bereksperimen. Setidaknya, perusahaan ini bisa dengan menjadi pusat pengelola untuk beberapa konten unik yang dapat menghasilkan uang. Dengan ini, orang dapat langsung berinteraksi dan membuat percakapan di Twitter.
Menurut Daily Telegraph, Twitter menjaga agar rencana ini tidak bocor ke publik. Twitter tidak seperti Facebook dan LinkedIn yang masih dapat dengan bebas bereksperimen tanpa dimintai pertanggungjawaban oleh Wall Street.
Twitter TV terdengar menyenangkan, sepanjang konten sesuai dengan
standar kualitas. (ren)