Facebook Luncurkan Fitur Belanja Bareng
- steelgateglobal.com
VIVAnews – Akhirnya, rencana Facebook untuk menghadirkan fitur belanja bareng, bakal terwujud juga.
Setelah mengujikan fitur ini sejak bulan lalu, Selasa pekan ini Facebook telah menyediakan program bertitel Deals untuk para penggunanya di Amerika Serikat yang berlokasi di San Diego, San Francisco, Atlanta, Dallas, serta Austin, Texas. Rencananya, Facebook akan memperluas fitur ini ke kota-kota lainnya secara bertahap.
Di kelima kota tersebut, saat para pengguna Facebook log in, mereka akan menjumpai beberapa lambang deals di bagian bawah laman. Ketika diklik, pengguna akan menemukan daftar tawaran pembelian yang berlaku.
Pengguna Facebook bisa membeli, atau menekan tombol "like" untuk merekomendasikan kepada pengguna lain, yang kemudian akan muncul dalam kabar berita (news feed) teman mereka. Mereka juga bisa memberitahukan tawaran itu (share) kepada teman-teman Facebook mereka melalui sistem pesan pribadi.
Dengan program Deals ini, Facebooker bisa menikmati tawaran diskon dari mitra bisnis lokal Facebook di kota-kota yang bersangkutan. Misalnya saja, di Austin, para pengguna Facebook bisa memesan tiket konser di Austin City Limits (ACL) Live, lengkap dengan kartu pass ke backstage, menonton cek sound, atau bahkan makan malam bersama artis yang melakukan konser.
"Saat Anda menemukan sebuah deal yang Anda sukai, melakukan pembelian lewat Facebook akan memudahkan Anda untuk berbagi, membeli atau melakukan rencana belanja bersama teman-teman," ujar juru bicara Facebook Emily C White, dalam blog resmi Facebook.
Namun, Facebook tak hanya menyediakan layanan ini sendirian. Seperti dikutip dari situs LA Times, perusahaan yang akan pindah ke markas barunya di Menlo Park itu, juga bekerja sama dengan layanan diskon dan belanja online berkelompok lainnya, seperti aDealio, Gilt City, HomeRun, KGB, Pllum District, PopSugar City, Tippr, Viagogo, dan Zozi. Facebook juga tengah menyiapkan tawaran diskon untuk pemesanan di jaringan restoran internasional OpenTable.
Dengan langkah Facebook ini, situs-situs beli barang berjamaah yang telah lebih dulu besar, seperti Groupon dan LivingSocial, musti lebih berhati-hati. Ke depan, setidaknya Facebook dengan sekitar 600 juta pengguna, memiliki posisi tawar yang lebih tinggi, karena bisa menghadirkan jumlah pembeli yang lebih besar ketimbang Groupon (70 juta pengguna) atau LivingSocial (28 juta pengguna).