Pemula Cukup Lari dengan Jarak 5 Km

Ilustrasi lari/olahraga ringan.
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Tren olahraga lari hingga termasuk marathon menjadi populer selama pandemi Covid-19. Selain murah, mudah, dan bisa dilakukan sendiri, lari juga diyakini dapat menjaga imun tubuh.

Bagi para pemula, sebaiknya jangan terlalu menggebu-gebu untuk mencoba jarak tempuh yang jauh. Mulailah dengan lari jarak 5 kilometer (km) terlebih dahulu sambil memahami ritme tubuh.

Sejumlah saran atau tips bagi pelari pemula yang ingin ikut kompetisi lari jarak 5 km, antara lain makanan bernutrisi dan tinggi karbohidrat kompleks, pemanasan, atur kecepatan lari, serta tidur yang cukup.

Kemudian, jumlah kalori yang terbakar saat lari 5 km tergantung pada berat badan pelari. Sebagai contoh, orang dewasa dengan berat badan 70 kg yang berlari 5 km dalam waktu 1 jam dapat membakar sekitar 444 kalori.

Sementara itu, orang dewasa dengan berat badan 84 kg yang berlari 5 km dalam waktu 1 jam dapat membakar sekitar 533 kalori.

Selain berat badan, kecepatan lari juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar. Semakin cepat berlari, semakin banyak kalori yang terbakar.

Ilustrasi olahraga lari.

Photo :
  • VIVA/Satria Permana

Ilustrasi olahraga lari.

Photo :
Pusat kebugaran Fit Hub menggelar even bernama Fit Motion dengan kegiatan utamanya Fun Run 5K (5 km). Acara yang berlokasi di Bajra Sandhi, Renon, Bali, mendapat perhatian besar dari masyarakat.

Untuk memastikan peserta Fun Run 5K tetap terhidrasi selama lari, peserta mendapatkan hidrasi dan refreshment sebelum lari dimulai dan setelah melewati garis finish, di dalam rute juga terdapat titik water station di kilometer ke-2,5.

Selain itu, sebanyak 30 orang marshall bertugas untuk menjamin keamanan pelari, dan tim fotografer akan mendokumentasikan aktivitas para pelari.

"Even ini tidak hanya dirancang bagi pecinta olahraga lari tapi masyarakat umum bisa menikmatinya. Kami ingin mengajak masyarakat mencapai tujuan gaya hidup sehat dengan menghadirkan akses yang mudah untuk dijangkau bagi semua kalangan," ungkap Head of Marketing Fit Hub, Diza Anindita, Minggu, 19 Januari 2025.