Saksikan Bulan Purnama Tak Biasa Nongol untuk Terakhir Kali Nanti Malam
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Jakarta, VIVA – Siap-siap untuk menyaksikan Bulan Purnama tak yang biasa muncul nanti malam. Bulan Purnama yang dimaksud adalah Beaver Moon, fenomena yang dialami satelit alami Bumi yang terjadi dalam rangkaian fenomena Supermoon yang terjadi setiap tahun.
Supermoon atau Bulan Purnama Super merupakan fenomena di mana Bulan Purnama berada pada jarak terdekat dengan Bumi dan lintasan orbitnya.
Melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat Supermoon terjadi, Bulan akan tampak lebih besar sekitar 14 persen dan lebih terang 30 persen dibandingkan saat purnama biasa.
Sepanjang tahun ini, Supermoon terjadi sebanyak empat kali. Tiga di antaranya sudah terjadi pada Agustus (Sturgeon Moon), September (Harvest Moon), dan Oktober 2024 (Hunter's Moon). Sementara Supermoon terakhir akan terjadi pada November ini, yang dinamakan Beaver Moon.
Mengutip situs Earth, nama 'Beaver Moon' berasal dari berang-berang yang biasanya akan aktif di saat-saat bulan ini hadir untuk memperkuat bendungan mereka dan menimbun persediaan makanan untuk musim dingin. Oleh sebab itu, penduduk asli Amerika dan Eropa menamainya Beaver Moon.
Selain itu, pada masa lalu, November juga menjadi waktu untuk menjebak berang-berang guna memanfaatkan bulu tebal mereka untuk pakaian hangat. Beaver Moon kali ini juga memiliki keistimewaan yang lain.
Pada malam 15 November, gugus bintang pleiades atau "Seven Sisters" akan tampak dari kiri bawah Bulan. Lalu, pada 16 November, Pleiades akan berada di kanan atas Bulan.
Meski Bulan dapat dilihat tanpa alat bantu, menggunakan teropong atau teleskop kecil akan membantu melihat detail lebih jelas pada permukaannya.
Dilansir dari laman Time and Date, Beaver Moon akan terjadi pada 15-16 November 2024. Di Indonesia, puncak fenomena alam ini dapat disaksikan pada dini hari pukul 04.28 WIB.