Telco Verify bikin Penipu Gigit Jari

Jakarta, VIVA – Telkomsel kembali memperkenalkan Telco Verify sebagai sebuah solusi autentikasi inovatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman digital yang lebih aman dan efisien.

Solusi Telco Verify memungkinkan identitas pengguna untuk diautentikasi secara otomatis (silent verification) oleh operator jaringan seluler, tanpa perlu memasukkan kata sandi atau kode One-Time Password (OTP).

Implementasi Telkom Verify di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dimulai pada November 2023 untuk menjawab kebutuhan mendesak akan solusi otentifikasi yang lebih aman.

Keberadaan Telkom Verify di BRI menunjukkan dampak signifikan dalam mengatasi masalah penipuan yang sering memanfaatkan kode OTP melalui SMS.

"Jadi, apa yang diberikan Telco Verify adalah bagaimana memberikan satu layanan, baik itu untuk nanti onboarding, atau pun melakukan verifikasi di aplikasi. Kita memastikan bahwa keamanannya benar-benar terjaga," kata Vice President Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang, di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Solusi yang andal dan efisien tersebut tidak hanya mempercepat proses autentikasi, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna saat berinteraksi dengan layanan digital yang disediakan oleh bisnis dari berbagai sektor.

Lebih lanjut, Alfian berharap kapabilitas Telco Verify dalam menghadirkan pengalaman autentikasi digital yang seamless dapat turut mendukung transformasi digital di sektor industri lainnya dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan layanan digital bagi pelaku bisnis di seluruh Indonesia agar berani jadi lebih aman.

Proses verifikasi yang dilakukan Telco Verify juga disebut dapat mengurangi kemungkinan pengambilalihan akun pengguna melalui social engineering atau pun pembagian kode yang tidak disengaja.

Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mengalami lebih dari 361 juta serangan siber pada 2023. Serangan ini mencakup berbagai jenis ancaman, seperti malware, trojan, sampai dengan ransomware.

Adapun di sektor perbankan, implementasi Telco Verify telah memberikan dampak positif yang nyata bagi mitra bisnis Telkomsel, seperti salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sejak penerapan Telco Verify, BRI telah melaporkan penurunan signifikan dalam kasus social engineering di aplikasi BRImo.

"Jadi, menurunkan percobaan fraud, di mana kalau OTP banyak sekali mekanismenya. Fraud sering mendapatkan nomor OTP, misalnya sosial engineering, menelepon, kemudian meyakinkan bahwa dia adalah orang yang benar," jelas Head of Department, e-Banking Strategy and Product Development Department BRI, Danang Wedhasmara.

Dengan penerapan solusi Telco Verify dari Telkomsel Enterprise, BRImo dapat meningkatkan perlindungan bagi nasabahnya secara signifikan.

Fitur verifikasi identitas secara real-time ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan melalui BRImo terlindungi dari risiko tindak kejahatan siber.

Dengan sistem ini, risiko kebocoran data dan kesalahan verifikasi dapat diminimalkan, serta memberikan perlindungan lebih baik bagi nasabah.

“Daripada risiko itu masih tidak terkontrol di tangan nasabah, maka kita melakukan pengontrol di mana kemudian Telkomsel memiliki solusi ini. Impact-nya adalah pasti untuk modus fraud dengan berbasis ini sudah tertangani, karena ada banyak modus," papar Danang.

Adapun, BRI menjadi pengguna pertama Telkom Verify pada sektor perbankan. Selain BRI, beberapa institusi perbankan lain, fintech, serta sektor non-perbankan, seperti perusahaan layanan transportasi dan penyedia konten, juga mulai mengimplementasikan solusi ini.

Pertumbuhan penggunaan Telkom Verify di BRI sangat menjanjikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, trafik dan jumlah pengguna meningkat lebih dari dua kali lipat.