Kerja Sama Ini jadi Tonggak Sejarah Transformasi

Ilustrasi transformasi.
Sumber :
  • PIXTA

Jakarta, VIVA – Dua anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yakni PTPN I dan PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo), melakukan penandatanganan kerja sama operasi (KSO) di sektor on-farm dan off-farm guna memaksimalkan kinerja perusahaan.

Menurut Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, integrasi bisnis tebu antara on-farm dan off-farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon, penentuan jadwal tanam dan panen yang tepat menjadi kunci untuk mencapai produksi gula yang optimal.

“Penandatanganan KSO ini merupakan tonggak sejarah transformasi untuk mempercepat swasembada gula konsumsi pada tahun 2028,” ujarnya.

Integrasi antara on-farm dan off-farm memberikan beberapa keunggulan, misalnya standarisasi yang lebih baik dalam pengelolaan secara teknis maupun non-teknis, efisiensi biaya yang lebih tinggi dengan skala pengerjaan yang tepat, peningkatan efisiensi rantai pasok dengan penjadwalan tebang, muat, angkut (TMA) yang diselaraskan, serta pemanfaatan nilai tambah produk samping secara menyeluruh.

Abdul Ghani juga menyampaikan bahwa tanggung jawab dari Holding PTPN III (Persero) dan dukungan pemerintah menjadi faktor krusial dalam proses transformasi ini.

Perannya tidak hanya sebagai motor penggerak, tetapi juga pengawal proses transformasi agar tetap berada di jalur yang tepat sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan maupun insentif, diharapkan proses integrasi ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan cepat," jelas dia.