Tanduk Rusa Akan Muncul Jelang Maghrib Nanti
- Pixabay/rainhard2
VIVA Tekno – Fenomena alam akan terjadi pada Minggu sore ini, 21 Juli hingga Senin pagi, 22 Juli 2024.
Namanya Buck Moon atau Bulan Purnama Tanduk Rusa. Ini adalah istilah untuk Bulan Purnama yang muncul setiap Juli. Nama ini berasal dari budaya penduduk asli Amerika, seperti dilansir dari situs Livescience.
Pada Juli, tanduk rusa jantan (buck) mulai tumbuh sepenuhnya setelah lepas dari tanduk lamanya, sehingga Bulan Purnama pada bulan ini disebut Buck Moon.
Bulan Purnama atau Harvest Moon.
- Getty Images
Selain Buck Moon, Bulan Purnama pada Juli memiliki sebutan berbeda di beberapa wilayah. Penduduk asli Amerika lainnya menyebut Buck Moon dengan istilah Salmon Moon, Raspberry Moon, dan Thunder Moon.
Di Eropa Tengah, tepatnya Keltik, Buck Moon dikenal sebagai Claiming Moon, Wyrt Moon, Herb Moon, dan Mead Moon.
Penamaan-penamaan tersebut merujuk pada Juli yang merupakan waktu untuk mengumpulkan tumbuhan untuk diolah menjadi bumbu dan obat. Lalu, untuk Inggris dikenal bernama Hay Moon, yang berarti 'panen jerami'.
Bulan Purnama selalu terbit di timur saat Matahari terbenam di barat. Bulan bersinar sepanjang malam dan akan terbenam di barat saat Matahari terbit di timur.
Hal ini terjadi karena Bulan Purnama terjadi saat Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga Bulan sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.
Bulan Purnama di siang hari.
- Earthsky.org
Bulan Purnama di siang hari.
Untuk menyaksikan Buck Moon, Anda tidak memerlukan peralatan khusus. Carilah tempat dengan langit yang cerah dan minim polusi cahaya.
Arahkan pandangan Anda ke langit tenggara setelah Matahari terbenam untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
Fenomena Buck Moon pada Minggu sore ini, 21 Juli 2024 merupakan momen sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa untuk mencari tempat terbaik untuk menikmati keindahan Bulan Purnama Tanduk Rusa dan berbagi momen istimewa ini dengan orang-orang terdekat.