Aplikasi Ini Ikut Menentukan Arah Kebijakan Perusahaan

Ilustrasi aplikasi.
Sumber :
  • The APP Company

VIVA Tekno – PTPN IV Regional III, perusahaan perkebunan sawit milik negara di bawah naungan Subholding PTPN IV PalmCo yang beroperasi di Provinsi Riau, membuat terobosan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol.

Dalam implementasinya, ia mengatakan E-Tekpol dimanfaatkan dalam monitoring produksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah dan palm kernel oil (PKO) atau minyak inti sawit secara real-time dan up-to-date.

Selain itu, di dalam aplikasi berbasis web E-Tekpol juga terdapat fitur pengawasan stok CPO di masing-masing pabrik kelapa sawit, laporan rendemen, stok cangkang sawit sebagai produk sampingan, serta tracking pengangkutan CPO juga secara real-time.

"Semua data akan dilaporkan secara real-time dalam bentuk tabel dan grafis sehingga kita dapat melakukan evaluasi setiap hari sebagai langkah untuk peningkatan produksi," kata Kepala Bagian Teknik Pengolahan PTPN IV Regional III Salman Hari Budiman.

Pria berkacamata itu menjelaskan bahwa E-Tekpol sejatinya merupakan integrasi dari sejumlah aplikasi yang telah dimanfaatkan PTPN IV Regional III pada bidang off-farm selama beberapa tahun terakhir, seperti PKS Online, Millena, Intank, Fleet Management, dan SiMoli.

Meski begitu, ia memastikan bahwa sistem tersebut mendapat sejumlah penambahan fitur seperti otomasi atau proses pengolahan data secara otomatis sehingga data yang ditampilkan dapat lebih komprehensif dari masing-masing aplikasi sebelumnya.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa sistem tersebut sepenuhnya merupakan hasil kreasi dan inovasi dari para planters PTPN IV Regional III, mulai dari konsep hingga eksekusi menjadi sistem yang memberikan manfaat besar dalam mendukung kinerja operasional perusahaan.

"Keberadaan sistem ini juga menjadi bank data yang sangat penting bagi kami untuk penentuan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan. Selain itu, sistem terintegrasi ini juga bertujuan menjadi bagian peningkatan produksi pada sisi off-farm perusahaan," ujarnya.

PTPN IV Regional III saat ini telah dalam fase terakhir penerapan Integrasi EPlantation. Integrasi itu meliputi Dashboard Berbasis Web GIS fase II, computerized maintenance management system, partial integration SAP, dan digitalized inititiaves lainnya.

"Penerapan transformasi digital merupakan keharusan sebagai upaya menambah kapasitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan efektivitas pengawasan dan evaluasi, serta efektifitas pengambilan keputusan," tutur Salman.

Dalam tiga tahun terakhir, PTPN IV PalmCo berhasil mencatatkan kinerja positif pertumbuhan produksi CPO.

Pada 2023, perusahaan berhasil memproduksi 583 ribu ton CPO atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 578 ribu ton CPO. Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada tahun lalu sebesar 574.794 ton CPO.

Dengan memanfaatkan aplikasi E-Tekpol serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592 ribu ton di tahun ini.