Perusahaan Ini Pakai Pendekatan 'Koalisi'

Ilustrasi koalisi.
Sumber :
  • The Campaign Workshop

VIVA Tekno – Perusahaan makanan dan minuman (mamin) selama ini memiliki ketergantungan terhadap bahan bakar fosil termasuk penggunaan energi yang besar.

Hal tersebut membuat mereka mendapat tekanan untuk terus mengoptimalkan sumber daya maupun meningkatkan produksi energi dari sumber terbarukan.

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya biaya operasional, termasuk biaya bahan baku, serta pajak karbondioksida (CO2) yang baru dan biaya untuk limbah air.

Menemukan solusi atas berbagai tantangan tersebut merupakan faktor penting, dan perusahaan melihat seluruh rantai pasok dalam upaya penghematan biaya.

Ilustrasi hemat air / energi.

Photo :
  • The Green Times

Ilustrasi hemat air / energi.

Photo :
Tetra Pak menawarkan penggunaan perpaduan antara teknologi terkini serta kemampuan integrasi pabrik yang telah disesuaikan.

Pendekatan 'koalisi' tersebut diyakini bisa membantu produsen mamin dalam pengoptimalan energi dan sumber daya - langkah penting dalam membantu mencapai target keberlanjutan serta mengurangi biaya operasional.

Untuk itu, perusahaan pengemasan dan pemrosesan makanan dan minuman asal Swedia, memperkenalkan 'Solusi Pabrik yang Berkelanjutan' – sebuah pendekatan secara menyeluruh untuk penggunaan energi, air, dan cleaning-in-place (CIP) atau pembersihan yang lebih efisien.

“'Solusi Pabrik yang Berkelanjutan' merupakan evolusi dari bidang spesialisasi kami yang mencakup pemulihan air, energi, dan CIP. Penggabungan semua hal tersebut akan mengubah cara kami mendukung pelanggan,” ujar Nicole Uvenbeck, Director Factory Sustainable Solutions and OEM Components at Tetra Pak, Selasa, 4 Juni 2024.

'Solusi Pabrik yang Berkelanjutan' yang ditawarkan Tetra Pak sebagai berikut:

●    Sistem nanofiltrasi, yang dikembangkan oleh Tetra Pak, memungkinkan penggunaan kembali cairan pembersih kaustik yang digunakan dalam cleaning-in-place (CIP).
 
Melalui teknologi tersebut, bahan kimia serta air yang digunakan dalam proses pembersihan bisa digunakan kembali di masa mendatang, memungkinkan pemulihan hingga 90 persen dari total cairan yang dihabiskan.

●    Reverse Osmosis, yang dikembangkan oleh Tetra Pak, menggunakan teknologi filtrasi membran eksklusif sebagai upaya meningkatkan efisiensi sumber daya di berbagai proses, termasuk pengolahan susu dan daur ulang air.

Tetra Pak juga berkolaborasi dengan mitra teknologi yang inovatif untuk menawarkan solusi tambahan, yaitu:

●    HighLift heat pump technology, bekerja sama dengan Olvondo Technology A/S, yang dapat diintegrasikan ke dalam operasional pabrik untuk memfasilitasi daur ulang limbah panas untuk menghasilkan uap di seluruh peralatan pabrik, termasuk unit Tetra Pak Direct UHT, pada tekanan hingga 10 bar.

●    High temperature heat pumps, berkolaborasi dengan Johnson Controls, yang mengolah limbah panas untuk digunakan di tempat lain di pabrik.

●    Solar thermal collectors, bekerja sama dengan Absolicon, yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energi bersih dan terbarukan tanpa batas, untuk menyalurkan air panas dan uap - pada suhu di atas 150 derajat Celcius - sehingga cocok untuk aplikasi UHT.