Ini Dia 'Otak' Transformasi Digital Telkomsel

Layanan Telkomsel eSIM.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA Tekno – Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa penetrasi internet telah mencapai 79,5 persen dari total populasi yang mencapai 275,5 juta jiwa.

Itu artinya, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses informasi untuk menciptakan inovasi dari digitalisasi.

Momen ini juga seharusnya menghasilkan talenta-talenta digital yang mampu menghadirkan inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi negara.

Di titik inilah seluruh potensi sumber daya alam (SDM), bonus demografi, dan juga transformasi digital menjadi modal dasar.

Transformasi digital.

Photo :
  • Pixabay

Telkomsel terus mengawal transformasi digital di Indonesia. Anak usaha Telkom Group itu ingin menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi.

Untuk itu, Telkomsel menjalankan misi baru dengan berupaya menyediakan konektivitas, layanan, serta solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang setiap rumah maupun kegiatan usaha agar semua peluang terbuka luas.

Di usia yang sudah 29 tahun, apa saja yang sudah dilakukan operator seluler pelat merah tersebut?

Menurut Direktur Utama Telkomsel Nugroho, segmen bisnis digital menjadi 'otak' atau penggerak utama transformasi perusahaan di mana pertumbuhan data dan layanan digital tercatat positif di kuartal I 2024 dengan tumbuh sebesar 8,6 persen secara tahunan (YoY).

Hal ini turut meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan menjadi 89,9 persen dari 84,4 persen YoY.

Oleh karena itu, menyadari dinamika industri telekomunikasi yang kian berkembang, Telkomsel bertransformasi ke arah bisnis digital, baik untuk segmen business-to-business (B2B) maupun business-to-consumer (B2C).

Upgrade 4G LTE Telkomsel.

Photo :
  • Dok. Telkomsel

Upgrade 4G LTE Telkomsel.

Photo :
Perusahaan telekomunikasi yang saat ini memiliki 257.300 BTS tersebut secara konsisten menyajikan solusi produk dan layanan digital yang berorientasi kepada pelanggan, seperti mengintegrasikan layanan IndiHome ke dalam jaringan Telkomsel, menghadirkan layanan fixed mobile convergence (FMC), dan meluncurkan produk Telkomsel One.

Tak hanya itu, Telkomsel juga telah menghadirkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) untuk pelanggan di dalam dan luar negeri.

Dalam upaya mewujudkan pengalaman digital untuk pelanggan, Telkomsel meningkatkan kapabilitas asisten virtual 'Veronika' dengan teknologi Microsoft Azure OpenAI Service.

"Kami juga menghadirkan aplikasi MyTelkomsel versi terbaru yang seluruhnya memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara mandiri dan digital," kata Nugroho, melalui konferensi pers virtual, Senin, 27 Mei 2024.

Telkomsel juga memiliki peta jalan ekosistem inovasi yang mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, dan didukung oleh anak perusahaan yang bertindak sebagai corporate venture capital Telkomsel Ventures, dan digital business portfolio holding and platform company yaitu Indico.

Di aspek pemerintahan, hadir inisiatif bernama Telkomsel Jaga Data yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi, hingga mengajak masyarakat untuk secara aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi.

"Hal ini mencerminkan tanggung jawab dan komitmen kami dalam membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanannya," ungkap Nugroho.