PANDI jadi Penghubung Indonesia dengan Komunitas Internet Regional

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Sumber :
  • pandi.id

VIVA Tekno – Asia Pasifik diyakini sebagai kawasan yang bisa memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam transformasi digital melalui inisiatif legislasi dan regulasi terkait internet serta pentingnya model pemangku kepentingan dalam tata kelola internet.

Domain Name System atau DNS dinilai dapat menyokong berfungsinya internet global serta membentuk perwajahan peluang dan inovasi yang ada. Terpeliharanya DNS yang terus menjalankan peran krusialnya di masa depan, tergantung pada kohesi dan kolaborasi antara industri, teknologi dan pemangku kepentingan.

Tanpa adanya kerja sama, interoperabilitas internet yang bersifat global dapat saja terancam. Perluasan sektor nama domain diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan menghilangkan batasan bahasa untuk menghubungkan yang belum terhubung.

Untuk itu, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan menyelenggarakan Forum Domain Name System (DNS) kawasan Asia Pasifik (APAC) di Bali, Indonesia, pada 23-24 Juli 2024.

"PANDI dan ICANN berperan sebagai penghubung antara Indonesia, ekosistem dan komunitas internet regional. Kolaborasi ini sangat penting untuk masa depan internet," ungkap Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak, Minggu, 19 Mei 2024.

Sebagai informasi, ICANN adalah organisasi non-profit internasional yang mengoordinir DNS serta memainkan peran kunci dalam pengoperasian dan keamanan internet global.

Sementara PANDI merupakan Registri Nama Domain berkode negara Indonesia, yaitu .id. Dengan mitra regional, ICANN telah menyelenggarakan DNS Forum di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah untuk kolaborasi, jaringan, dan pertukaran ide tentang industri nama domain dan masa depan internet antara ICANN dan komunitas DNS global.

"Forum ini akan menyajikan diskursus yang krusial untuk internet di masa depan, termasuk eksplorasi terkait penerapan dan pengintegrasian teknologi Blockchain yang relevan dan kontekstual dengan tata kelola internet global," kata Jia-Rong Low, Vice President and Managing Director of ICANN APAC.