Gawat! Elon Musk Ngobat
- Medium
VIVA Tekno – Orang terkaya kedua di dunia Elon Musk mengaku mengonsumsi obat ketamine untuk mengatasi 'kerangka berpikir negatif’.
Ketamine biasa dikonsumsi untuk mengobati rasa nyeri dan depresi, serta harus dengan resep dokter untuk menebus dan mengonsumsinya.
Elon Musk, yang kekayaannya dikalahkan Jeff Bezos pada awal bukan ini, membuat pengakuan setelah media di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa penggunaan narkoba telah membuat takut investor.
"Begini, ketamine membantu (saya) mengatasi kerangka berpikir negatif (depresi). Apakah penggunaan ketamine bisa berdampak negatif terhadap persepsi investor? Ya, kami memiliki mobil (Tesla) terlaris di dunia tahun lalu. Dari sudut pandang investor, jika ada yang saya ambil, ya, saya harus terus mengambilnya,” tegas dia, seperti dikutip dari situs CBS News, Selasa, 19 Maret 2024.
Pria berusia 52 tahun yang menjalankan perusahaan teknologi SpaceX dan Tesla serta platform media sosial X, membantah menyalahgunakan ketamine. Elon Musk mengaku hanya memakai 'sedikit ketamine setiap minggu sekali'.
"Saya juga tidak yakin kalau saya tidak memiliki masalah 'depresi berkepanjangan'. Di sisi lainnya, saya mengonsumsi ketamine hanya ketika 'dalam kondisi negatif'," tutur Elon Musk.
Sebagai informasi, untuk pertama kalinya dalam lebih dari sembilan bulan, Elon Musk tidak lagi menyandang status sebagai orang terkaya di dunia.
Ia telah kehilangan posisinya di puncak Bloomberg Billionaires Index, dan digantikan oleh Jeff Bezos setelah saham Tesla Inc. anjlok 7,2 persen, pada Senin, 4 Maret 2024.
Elon Musk diketahui memiliki kekayaan bersih senilai US$197,7 miliar atau setara Rp3,113 triliun. Sementara kekayaan Jeff Bezos lebih tinggi sedikit, atau US$200,3 miliar / Rp3,154 triliun.