Pusat Komando Indosat Pantau Libur Nataru
- Dok. Indosat Ooredoo Hutchison
VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison/IOH menegaskan komitmennya untuk menjaga konektivitas pelanggan menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024/Nataru.
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengaku mengoptimalkan jaringannya di 434 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas jaringan di 527 titik.
Dengan penambahan ini maka IOH sekarang menyediakan kapasitas 33 persen lebih besar dari rata-rata trafik data harian.
Peningkatan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif menghadapi perkiraan lonjakan trafik data sekitar 11,5 persen dibandingkan rata-rata harian.
Peningkatan ini diperkirakan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG Mobile.
Pusat komando atau command center Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
- Indosat Ooredoo
Tidak hanya itu, Indosat juga telah melakukan uji coba jaringan di wilayah yang diprediksi akan menjadi jalur perjalanan populer masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru/Nataru seperti Trans Jawa, Trans Sumatera, Cikampek, Samarinda, dan Balikpapan.
"Hasil pengujian ini memastikan bahwa jaringan Indosat optimal dari segi kecepatan," kata Vikram di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.
Selain itu, IOH juga telah mengaktifkan Pusat Komando/Command Center 24/7 yang berpusat di Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation Center (ISOC).
Pusat Komando ini didukung oleh Network Operation Center berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi, untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan.
Lebih lanjut, Command Center secara proaktif memonitor area publik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan trafik, seperti bandara, alun-alun, terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, tempat ibadah, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan.
Selain itu, kota-kota yang menjadi tujuan liburan Nataru antara lain Bogor, Tegal, Kuningan, Lamongan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Binjai, Banjarbaru dan Gorontalo, di mana diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data tertinggi di Indonesia.