Tidak Cuma Alien, Makhluk Ini juga Ada di Luar Bumi

Alien hidup di Planet Mars.
Sumber :
  • News.de

VIVA Tekno – Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa dinosaurus mungkin ada di planet lain, selain alien. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, menyatakan bahwa ada kemungkinan beberapa spesies yang mirip dinosaurus di planet lain yang jauh dari Bumi.

Dilansir dari WION, Kamis, 23 November 2023, Lisa Kaltenegger penulis studi itu mengungkapkan, "Pemahaman kita saat ini tentang planet laik huni sangat dipengaruhi oleh sidik jari cahaya Bumi yang berbeda, tapi ada suatu masa ketika sidik jari ini lebih kuat, sehingga tanda-tanda kehidupan lebih mudah dideteksi."

Exoplanet menciut.

Photo :
  • ScienceAlert

Tapi kabar baiknya, manusia memiliki teknologi yang bisa mendeteksi spesies tersebut.

Manusia di Bumi bisa mendeteksi "Jurassic World" di planet lain

Menurut penelitian, para peneliti di Bumi dapat mendeteksi kemungkinan kehidupan di planet lain. Kunci untuk mengidentifikasi kemungkinan makhluk luar angkasa ini terletak pada pencarian senyawa, senyawa yang tidak ditemukan di Bumi saat ini, tetapi lazim ditemukan selama era dinosaurus.

Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksigen selama zaman dinosaurus dapat menjadi indikator yang berharga untuk mengetahui keberadaan kehidupan yang kompleks di planet lain.

Bumi memiliki tingkat oksigen yang lebih tinggi, sekitar 30 persen, pada masa dinosaurus, yang memungkinkan makhluk kompleks untuk tumbuh. Saat ini, kadar oksigen di Bumi telah stabil di angka 21 persen.

Salah satu cara untuk mendeteksi kehidupan spesies mirip dinosaurus di planet lain adalah dengan menggunakan teleskop canggih di Bumi, demikian menurut para ilmuwan.  Dan salah satu petunjuk dalam ekspedisi ini adalah apakah sebuah planet berada pada tahap Phanerozoikum.

Jejak kaki dinosaurus yang berusia lebih dari 113 juta tahun tersingkap akibat kekeringan di Lembah Dinosaurus di dekat Fort Worth, Texas.

Photo :
  • Dinosaur Valley State Park.

Jika sebuah planet berada pada tahap Phanerozoikum, maka planet tersebut akan menjadi tuan rumah bagi bentuk kehidupan yang besar dan kompleks, yang merupakan sumber potensial bagi keberadaan dinosaurus.

"Zaman Phanerozoikum hanyalah 12% terakhir dari sejarah Bumi, tapi mencakup hampir semua waktu di mana kehidupan lebih kompleks daripada mikroba dan spons," kata ilmuwan Universitas Cornell Rebecca Payne kepada The Sun. "Hal ini memberi kita harapan bahwa mungkin akan sedikit lebih mudah untuk menemukan tanda-tanda kehidupan - bahkan kehidupan yang besar dan kompleks - di tempat lain di alam semesta."

Metode lain yang bisa dilakukan adalah mencari planet dengan tingkat oksigen yang lebih tinggi, kata Katlenegger. Planet dengan kadar oksigen yang tinggi tidak hanya bisa membawa kita pada penemuan bentuk kehidupan yang menarik tapi juga membuat prosesnya sedikit lebih mudah.