Ilmuwan Ungkap Kapan Anak Mengalami Tantrum di Pesawat
- Freepik/vecstock
Inggris – Pesawat mungkin merupakan salah satu tempat yang paling menantang untuk mengasuh anak kecil. Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa anak-anak cenderung meledakkan emosinya atau disebut tantrum di pesawat sekitar 27 menit dan 48 detik setelah lepas landas.
Tak hanya itu, tahukah kamu rata-rata durasi dari kemarahan anak adalah 15 menit dan 6 detik? Namun, jangan khawatir karena ada cara untuk mengatasi "bom waktu" atau tantrum yang dialami oleh anak saat di pesawat.
Seorang ahli matematika dari Universitas Oxford, Dr. Tom Crawford, telah merumuskan formula khusus untuk membantu orang tua menghadapi situasi ini. Berdasarkan penelitian, ada 4 pemicu utama anak mengalami tantrum di pesawat, seperti dilansir VIVA Tekno dari The Sun.
Keempat pemicu tersebut antara lain seperti kantuk, kebosanan, lapar, dan kebisingan. Dr. Crawford memberikan skor dari 0 hingga 10 untuk masing-masing pemicu ini, di mana 0 berarti masalah tersebut diabaikan dan 10 berarti masalah tersebut ditangani dengan baik.
Jadi, bagaimana formula ini berfungsi? Dr. Crawford menjelaskan bahwa jika keempat pemicu utama ini diatasi dengan baik, yang berarti mendapatkan skor 10 untuk setiap pemicu, maka waktu rata-rata hingga munculnya tantrum anak bisa ditingkatkan menjadi 129 menit, atau lima kali lipat dari rata-rata sebelumnya. Ini berarti, dengan persiapan yang baik, kamu dapat menjalani penerbangan jarak pendek tanpa terlalu banyak masalah.
Sementara itu, Dr. Crawford menyarankan orang tua untuk memastikan anak tidur selama 37 menit, menyiapkan aktivitas yang mengusir kebosanan selama 31 menit, memberi makan selama 19 menit, dan menghalau kebisingan dengan musik atau membaca selama 14 menit. Dengan mengikuti rekomendasi ini, kamu bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya anak tantrum di pesawat.
Penelitian ini juga menemukan bahwa tantrum anak membuat sebagian besar orang tua merasa stres, dan beberapa di antaranya bahkan merasa malu. Dua pertiga orang tua juga mengaku merasa cemas hanya dengan memikirkan ide bepergian dengan anak kecil yang mungkin akan bermasalah.
Jadi, jika kamu akan bepergian dengan anak kecil dalam waktu dekat, berikan perhatian khusus pada 4 pemicu tadi yakni kantuk, kebosanan, lapar, dan kebisingan. Dengan persiapan yang baik, kamu bisa menjalani penerbangan dengan lebih nyaman, tanpa perlu khawatir dengan "bom waktu" tantrum anak di pesawat.