Ciri-ciri WhatsApp Dibajak: Kenali Sebelum Terlambat!
- Softonic
VIVA Digital – WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh miliaran orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
Namun, seperti halnya aplikasi digital lainnya, WhatsApp juga rentan terhadap serangan peretasan. Jika akun WhatsApp Anda diretas, maka orang lain dapat mengakses informasi pribadi Anda, seperti pesan, foto, dan video.
Mereka juga dapat menggunakan akun Anda untuk mengirim pesan spam atau penipuan kepada orang lain. Berikut beberapa ciri WhatsApp diretas yang perlu Anda waspadai, berdasarkan data yang diolah VIVA Digital:
- Pesan terkirim tanpa diketahui
Salah satu ciri-ciri yang paling umum adalah adanya pesan yang terkirim tanpa diketahui. Pesan ini bisa berupa pesan teks, pesan suara, atau pesan video. Jika Anda menemukan pesan yang Anda tidak pernah kirim, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.
- Aplikasi asing terpasang di smartphone
Pembajak terkadang memasang aplikasi asing di smartphone korban untuk mengakses akun WhatsApp. Aplikasi ini biasanya dikemas sebagai aplikasi lain yang tampaknya sah.
Jika Anda menemukan aplikasi asing yang tidak Anda kenal di smartphone, maka ada kemungkinan aplikasi tersebut digunakan untuk meretas akun WhatsApp Anda.
- WhatsApp tiba-tiba logout
Jika Anda tiba-tiba di-logout dari WhatsApp, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas. Hal ini bisa terjadi jika pembajak telah berhasil mengubah kata sandi atau nomor telepon Anda.
- Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal
WhatsApp Web memungkinkan Anda mengakses akun WhatsApp dari komputer. Jika Anda menemukan riwayat WhatsApp Web di perangkat yang tidak Anda kenal, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.
- Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka
Pesan di WhatsApp akan ditandai dengan dua centang biru jika telah dibaca. Jika Anda menemukan pesan yang sudah terbaca padahal Anda belum membukanya, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.
- Akun WhatsApp dinonaktifkan
Pembajak terkadang menonaktifkan akun WhatsApp korban untuk mencegah mereka mengaksesnya kembali. Jika Anda menemukan akun WhatsApp Anda dinonaktifkan, maka ada kemungkinan akun Anda telah diretas.
Cara Mencegah WhatsApp Dibajak
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah WhatsApp Anda diretas:
- Gunakan kata sandi yang kuat
Kata sandi yang kuat adalah kunci untuk mengamankan akun Anda. Gunakan kata sandi yang setidaknya 12 karakter panjang dan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Aktifkan otentikasi dua faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) akan menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun Anda. Setiap kali Anda masuk ke WhatsApp di perangkat baru, Anda akan diminta untuk memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke ponsel Anda.
- Hindari membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal
Tautan yang mengandung malware dapat digunakan untuk meretas akun Anda. Hindari membuka tautan dari sumber yang tidak Anda kenal.
- Perbarui WhatsApp secara rutin
WhatsApp sering merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan. Pastikan untuk memperbarui WhatsApp ke versi terbaru untuk mengurangi risiko diretas.
Jika Anda menemukan bahwa akun WhatsApp Anda telah diretas, segera lakukan tindakan berikut:
- Ganti kata sandi Anda
Ganti kata sandi Anda dengan kata sandi yang kuat dan baru.
- Nonaktifkan akses ke perangkat lain
Keluar dari WhatsApp di semua perangkat lain yang telah Anda gunakan.
- Laporkan ke WhatsApp
Laporkan akun Anda yang diretas ke WhatsApp. WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.