5 Faktor Ini Jadi Pemicu Munculnya Mata Panda
- Freepik/stockking
Jakarta – Mata panda adalah masalah kulit yang umumnya dikenal sebagai lingkaran gelap atau kantung di bawah mata. Ini mungkin bisa menjadi masalah yang dapat mengganggu penampilan seseorang.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu munculnya mata panda dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Lantas, apa saja faktor pemicu munculnya mata panda?
1. Kurang Tidur
Kurang tidur adalah salah satu faktor utama munculnya mata panda. Ketika kamu tidak tidur cukup, kulit di sekitar mata bisa tampak pucat dan pembuluh darah di bawah mata dapat melebar, menciptakan penampilan lingkaran gelap yang disebut sebagai mata panda.
2. Faktor Genetik
Mungkin banyak yang belum mengetahuinya bahwa faktor genetik juga dapat berperan dalam munculnya mata panda. Jika mata panda menjadi masalah umum dalam keluargamu, kamu mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkannya.
3. Usia
Penuaan adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi munculnya mata panda. Seiring bertambahnya usia, kulit di bawah mata menjadi lebih tipis, dan kolagen yang mendukung kulit berkurang. Ini dapat membuat pembuluh darah lebih terlihat dan menyebabkan mata panda.
4. Paparan Matahari Berlebihan
Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kulit dan menyebabkan penumpukan melanin di bawah mata. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, dan penumpukan melanin dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
5. Alergi dan Peradangan
Alergi atau peradangan di sekitar mata dapat menyebabkan munculnya mata panda. Ketika Anda mengalami alergi, tubuh melepaskan histamin yang dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar dan membuat mata terlihat bengkak dan gelap.
Bagaimana Mengatasi Mata Panda?
Untuk mengatasi mata panda, langkah pertama adalah mengidentifikasi faktor penyebabnya. Jika kurang tidur menjadi masalah, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Perawatan kulit seperti krim mata yang mengandung bahan seperti retinol dan peptida juga dapat membantu mengurangi penampilan mata panda. Untuk masalah genetik atau penuaan, berkonsultasilah dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk opsi perawatan yang lebih lanjut.