Tak Sadar Sering Goyang-goyang Kaki? Bisa Jadi Gejala Fidgeting

Ilustrasi kerja santai.
Sumber :
  • Pixabay/StartupStocksPhoto

VIVA Tekno – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat orang-orang melakukan gerakan kecil yang tampaknya tidak berarti: menggoyangkan kaki, memainkan pena dengan jari, atau bahkan menggeliat-geliat di kursi.

Perilaku ini dikenal sebagai fidgeting, dan meskipun sering dianggap sebagai kebiasaan sederhana, itu memiliki peran yang menarik dalam kehidupan kita.

Fidgeting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak bisa diam atau sering bergerak-gerak tanpa tujuan selama duduk atau berada dalam situasi yang memerlukan ketenangan.

Fidget Spinner

Photo :
  • Live Science

Perilaku ini sering melibatkan gerakan-gerakan kecil seperti menggoyangkan kaki, menggigit kuku, atau memutar-mutar objek kecil di tangan. Fidgeting bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kegelisahan, kurangnya konsentrasi, atau kebiasaan tertentu.

Beberapa orang juga menggunakan alat fidget, seperti spinner atau karet gelang anti-stres, untuk membantu meredakan kecemasan atau meningkatkan konsentrasi.

Ciri-ciri fidgeting atau perilaku gelisah yang umumnya dapat dikenali meliputi:

1. Gerakan Tubuh Kecil: Seseorang yang sedang fidgeting cenderung melakukan gerakan-gerakan kecil yang sering tidak disadari, seperti menggoyangkan kaki, memainkan jari-jari, atau memutar-mutar rambut.

2. Sulit Diam: Mereka kesulitan untuk duduk atau berdiri dengan tenang dalam waktu yang lama. Mereka mungkin sering berpindah-pindah posisi atau bangkit dari kursi secara berulang.

3. Memainkan Objek: Orang yang fidgeting mungkin akan memainkan objek-objek kecil seperti pena, pulpen, atau koin, atau mereka bisa menggunakan alat fidget seperti spinner atau karet gelang anti-stres.

4. Kurangnya Konsentrasi: Fidgeting sering terjadi ketika seseorang merasa tidak fokus atau cemas. Mereka mungkin memulai fidgeting ketika mereka bosan atau stres.

5. Kegelisahan: Orang yang fidgeting dapat mengalami tingkat kegelisahan yang lebih tinggi daripada yang lain, dan fidgeting dapat menjadi cara untuk meredakan kecemasan tersebut.

6. Berbicara Terlalu Banyak: Beberapa orang yang fidgeting juga bisa menjadi pembicara yang cepat dan terlalu banyak berbicara karena sulit untuk menjaga diri mereka sendiri agar diam.

Penting untuk diingat bahwa fidgeting tidak selalu menjadi masalah, dan dalam beberapa kasus, dapat membantu seseorang untuk tetap fokus atau meredakan kecemasan. Namun, jika fidgeting mengganggu kehidupan sehari-hari atau aktivitas seseorang, itu bisa menjadi masalah yang perlu diperhatikan.