Mengembangkan Ilmu Berbasis Teknologi Informasi
- Telkom
VIVA Tekno – Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII menyebutkan penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19 persen pada 2023 atau menembus 215.626.156 jiwa dari total populasi yang sebesar 275.773.901 jiwa.
Akses internet menjadi kebutuhan penting yang harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sayangnya, masih ada wilayah di Indonesia yang kesulitan menikmati layanan internet, yakni daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), karena tantangan geografis dan infrastruktur yang terbatas.
Percepatan konektivitas di daerah 3T terus dikebut pemerintah dan industri telekomunikasi. US. Trade and Development Agency (USTDA) menyampaikan kesediaan kerja samanya dengan Universitas Telkom untuk mendukung upaya tersebut.
Hal itu diungkapkan pihak USTDA di sela-sela Telecom Infra Project (TIP) On 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Direktur Strategic Partnership and International Office Universitas Telkom Lia Yuldinawati mengatakan, TIP On 2023 digelar oleh Telecom Infra Project Community Lab Universitas Telkom (TIP CL Tel-U).
Event itu sebagai forum untuk pemerintah, industri, akademisi, dan asosiasi guna melakukan kolaborasi, pertukaran bisnis, alat promosi, serta berbagi pengetahuan dengan para ahli teknologi.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk berperan aktif dalam pengembangan ilmu berbasis teknologi informasi. Kami juga percaya bahwa kolaborasi akan mampu menghasilkan terobosan teknologi global yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan pemikiran ilmiah," jelas dia.
Menurut Lia, TIP On dapat menjadi ajang promosi evolusi, inovasi, dan kolaborasi antara praktisi industri telekomunikasi untuk membantu membentuk masa depan dunia telekomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Rektor Universitas Telkom Adiwijaya mengaku berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempercepat konektivitas secara merata di seluruh Indonesia. "Misi kami menempatkan Indonesia sebagai pemimpin teknologi dan inovasi global," ungkapnya.