Mengapa Zaman Dahulu Penumpang Diberi Izin Merokok di Pesawat?
- Eat This
VIVA Tekno – Zaman dahulu, terutama pada tahun 1950-an hingga awal 2000-an, merupakan masa di mana merokok masih dianggap sebagai perilaku yang umum dan diterima di berbagai tempat, termasuk dalam pesawat terbang.
Namun, untuk memahami mengapa penumpang dulu diperbolehkan merokok di pesawat, kita perlu menjelajahi beberapa faktor sejarah dan sosial yang memengaruhi kebijakan ini.
Norma Sosial
Pada masa itu, norma sosial berkaitan dengan merokok berbeda dengan norma saat ini. Merokok dianggap sebagai aktivitas yang biasa dan sosial, bahkan di tempat-tempat umum seperti restoran, kantor, dan juga pesawat. Masyarakat pada saat itu memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap asap rokok, yang dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Ekonomi Maskapai Penerbangan
Maskapai penerbangan memperlakukan merokok sebagai salah satu sumber pendapatan penting. Penjualan rokok di pesawat menghasilkan keuntungan tambahan bagi perusahaan, karena penumpang akan membeli produk tersebut selama penerbangan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa maskapai penerbangan memberi izin merokok di pesawat.
Teknologi dan Desain Pesawat
Desain pesawat pada zaman tersebut belum sepenuhnya mampu menyediakan sistem ventilasi yang efisien untuk mengatasi masalah asap rokok. Dengan kata lain, tidak ada sistem yang dapat sepenuhnya menghilangkan asap rokok di dalam pesawat. Karena itu, merokok di pesawat dianggap sebagai salah satu konsekuensi dari teknologi dan desain yang terbatas.
Peraturan yang Berlaku
Pada beberapa tahun sebelumnya, bahkan hingga awal 2000-an, banyak negara dan perusahaan penerbangan yang masih mengizinkan merokok di pesawat. Kebijakan ini tidak hanya mencerminkan norma sosial saat itu tetapi juga ditentukan oleh regulasi dan undang-undang yang berlaku.
Kesadaran Kesehatan
Seiring berjalannya waktu, kesadaran akan bahaya merokok terhadap kesehatan semakin meningkat. Penelitian ilmiah yang mendalam mengenai dampak merokok, serta kampanye antirokok yang intensif, membuat masyarakat semakin sadar akan bahayanya. Hal ini akhirnya mempengaruhi perubahan norma sosial dan pandangan terhadap merokok di tempat umum.
Akhirnya, pada tahun 2000, sebagian besar maskapai penerbangan mengeluarkan larangan merokok di dalam pesawat, sejalan dengan perubahan budaya dan kesadaran kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.
Kebijakan ini juga didukung oleh regulasi pemerintah yang mengurangi atau melarang merokok di tempat-tempat umum. Sejak itu, merokok di pesawat secara bertahap dihapus, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk semua penumpang.