Pertama di Dunia, Kota Ini Terapkan Metode Hukuman Mati Menggunakan Nitrogen

Ilustrasi hukuman mati.
Sumber :
  • iStock.com

VIVA Tekno – Alabama, Amerika Serikat, mungkin menjadi kota di negara bagian pertama yang akan mengeksekusi mati seorang tahanan dengan membuatnya menghirup nitrogen murni. 

Kantor Jaksa Agung Alabama, Steve Marshall meminta Mahkamah Agung negara bagian dalam pengajuan pengadilan pada akhir pekan lalu, untuk menetapkan tanggal eksekusi bagi terpidana mati berusia 58 tahun, Kenneth Eugene Smith. Pengajuan tersebut mengungkapkan bahwa Alabama bermaksud untuk menghukum mati Smith dengan metode hipoksia nitrogen, melansir New York Post, Senin 28 Agustus 2023.

Smith adalah salah satu dari dua pria yang dihukum atas pembunuhan terhadap istri seorang pendeta pada tahun 1988.

Ilustrasi hukuman mati

Photo :
  • iStock.com

“Merupakan sebuah lelucon  bahwa Kenneth Smith mampu menghindari hukuman mati selama hampir 35 tahun setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan keji terhadap seorang wanita tak bersalah, Elizabeth Sennett,” kata Marshall dalam sebuah pernyataan.

Hipoksia nitrogen dilalakukan dengan “memaksa” narapidana untuk hanya menghirup nitrogen, yang membuat mereka akan kekurangan oksigen dan membunuh mereka. Udara yang dihirup manusia mengandung 78% nitrogen tetapi tidak berbahaya jika dihirup dengan oksigen.

Metode hukuman mati ini sebenarnya sudah diizinkan digunakan di tiga negara bagian di AS, tetapi belum pernah digunakan.

Alabama mengizinkan hipoksia nitrogen pada tahun 2018 karena kekurangan obat yang digunakan untuk melakukan suntikan mematikan, tetapi negara bagian tersebut belum pernah menggunakan metode itu untuk melaksanakan hukuman mati.

Oklahoma dan Mississippi juga mengizinkan hipoksia nitrogen sebagai metode eksekusi tetapi belum pernah menggunakannya.

Para pendukung metode eksekusi baru ini mengklaim bahwa metode ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun bagi para penentang berpendapat bahwa ini adalah bentuk eksperimen manusia. Pengungkapan baru bahwa Alabama sedang bersiap untuk menggunakan hipoksia nitrogen diperkirakan akan memicu pertarungan hukum baru mengenai konstitusionalitasnya.

Equal Justice Initiative, sebuah kelompok advokasi hukum yang menentang hukuman mati, mengatakan Alabama memiliki sejarah “eksekusi mati dan upaya eksekusi yang gagal dan cacat” dan “bereksperimen dengan metode yang belum pernah digunakan sebelumnya adalah ide yang buruk.”

“Tidak ada negara bagian di negara ini yang mengeksekusi seseorang dengan menggunakan hipoksia nitrogen dan Alabama tidak dalam posisi untuk bereksperimen dengan metode yang sama sekali tidak terbukti dan tidak boleh digunakan untuk mengeksekusi seseorang,” kata pengacara senior Equal Justice Initiative Angie Setzer.