8 Tips Ngopi untuk Penderita Maag dan Asam Lambung
- Freepik/valeria_aksakova
VIVA – Kopi, dengan aromanya yang khas dan rasa yang mendalam, telah menjadi minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, bagi penderita maag dan asam lambung, mengonsumsi kopi bisa menjadi tantangan.
Kopi memiliki kandungan asam yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih dan mengiritasi lapisan lambung. Meski begitu, ada beberapa cara bagi para penderita maag untuk tetap dapat menikmati kopi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips ngopi bagi kamu yang memiliki masalah maag atau asam lambung.
1. Pilih Kopi Rendah Asam
Ada beberapa jenis kopi yang diketahui memiliki kadar asam lebih rendah. Cari kopi yang khusus diproses untuk menghasilkan rasa yang lebih ringan dengan asam yang lebih sedikit.
2. Hindari Kopi Hitam
Jika kamu penderita maag, sebaiknya hindari kopi hitam. Cobalah menambahkan susu atau krimer untuk menetralisir keasaman kopi.
3. Hindari Kopi Saat Perut Kosong
Ilustrasi ngopi
- Kaboompics
Sebaiknya minum kopi setelah kamu makan, bukan sebelum makan. Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung.
4. Batasi Kafein
Pertimbangkan untuk meminum kopi dekaf (kopi tanpa kafein). Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Jika kamu tidak suka kopi dekaf, kurangi jumlah kopi yang kamu konsumsi setiap hari.
5. Hindari Menambahkan Gula Berlebihan
Gula tambahan bisa memperburuk kondisi maag. Jika kamu memerlukan pemanis, coba gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia.
6. Pilih Metode Seduh yang Tepat
Ilustrasi kopi.
- Freepik/freepik.diller
Metode cold brew atau penyeduhan dengan air dingin diketahui menghasilkan kopi dengan keasaman yang lebih rendah dibandingkan metode penyeduhan lainnya.
7. Perhatikan Waktu Minum
Hindari minum kopi tepat sebelum tidur atau saat bangun tidur. Waktu terbaik adalah di tengah hari setelah makan siang.
8. Konsultasi ke Dokter
Jika kamu merasa gejala maag atau asam lambung memburuk setelah minum kopi, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Mungkin kamu perlu menyesuaikan jenis atau jumlah konsumsi kopi kamu.
Ingat, setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap kopi. Meskipun kamu mengikuti semua tips di atas, jika merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsinya. Dengan pendekatan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati secangkir kopi tanpa harus khawatir dengan kondisi lambung kamu.