Fokus Cetak Ahli Keamanan Siber
- www.pixabay.com/geralt
VIVA Tekno – Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut lebih banyak sumber daya manusia atau SDM teknologi yang mumpuni.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja, proyeksi kebutuhan tenaga kerja di sektor TIK mencapai 1.232.666 orang pada 2022. Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat hingga mencapai 1.979.418 orang pada 2025.
Tentunya kebutuhan tersebut harus diakomodasi melalui pembekalan hard and soft skill bagi talenta-talenta siap kerja. Bandung dinilai sebagai salah satu kota terdepan dalam modernisasi serta penggunaan teknologi.
Bandung juga dikenal sebagai kota keberadaan berbagai institusi teknologi ternama. Hal ini menjadi alasan didirikannya Digital Center Bandung, setelah terlebih dahulu hadir di empat wilayah, yaitu Jakarta, Bali, Batam, dan Surabaya.
"Kota Bandung sejak dahulu selalu jadi pionir penyedia talenta-talenta terbaik di berbagai bidang, termasuk komputerisasi dan digitalisasi. Inilah yang membuat kami memutuskan untuk membangun Digital Center di sini," kata Iman Nurwahyu, Shareholder Digital Center Bandung, dalam keterangan resminya, Kamis, 10 Agustus 2023.
Saat ini, Digital Center Bandung fokus pada program cyber security (keamanan siber), mengingat teknologi tersebut saat ini sangat dibutuhkan sektor swasta maupun untuk memperkuat perlindungan sistem perangkat lunak (software), data, serta infrastrukturnya.
Dengan program yang sistematis, update dan didukung tenaga ahli berpengalaman, President Director of Board Digital Center Group, Brenda Regina Hansen, berharap bisa menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun ekosistem digital.
"Mimpi kami adalah mencetak para pemimpin digital agar Indonesia menjadi bagian dari transformasi digital global," jelas Brenda.