Khasiat Teh Oolong, Punya Efek Antioksidan Lebih Kuat
VIVA Tekno – Teh Oolong bisa menjadi minuman alternatif untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh di samping teh hitam dan teh hijau.
Dikenal sebagai teh tradisional China Selatan dan Taiwan, teh oolong terbuat dari daun, kuncup, dan batang tanaman Camellia sinensis, sama seperti teh hijau dan teh hitam, hanya beda cara pengolahannya.
Teh oolong sedikit difermentasi dan semi-oksidasi, memberikan rasa di antara teh hitam (dibiarkan teroksidasi sampai berubah menjadi hitam) dan teh hijau (tidak dibiarkan teroksidasi banyak).
Dikutip dari WebMD, semua teh mengandung antioksidan tingkat tinggi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam teh oolong memiliki efek antioksidan dan antimutagenik yang lebih kuat daripada varietas hijau atau hitam.
Antioksidan adalah nutrisi yang melindungi sel-sel kita dari kerusakan yang disebabkan oleh penuaan, gaya hidup, dan lingkungan. Seiring waktu, kerusakan ini berkontribusi pada banyak penyakit kronis.
Teh Oolong, yang memiliki karakteristik unik dan cita rasa lembut, dipilih khusus sebagai komoditas ekspor oleh PTPN Group sesuai dengan permintaan pasar. Direktur Pemasaran PTPN Group, Dwi Sutoro, mengaku kalau ini pengalaman pertama memproduksi teh jenis Oolong.
"Kami produksi karena ada permintaan pasar khusus dan kami memiliki kompetensi untuk mengembangkan semua jenis teh sesuai dengan permintaan pembeli," kata dia, melalui keterangan resmi, Rabu, 9 Agustus 2023.
PTPN Group diketahui mengelola lebih dari 23 ribu hektare lahan perkebunan teh di Indonesia. Luas area ini membuat PTPN Group sebagai BUMN Perkebunan teh terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu ton per tahun atau 40 persen dari produksi nasional.
Selain teh Oolong, PTPN Group juga menghasilkan produk berupa black tea (orthodox dan CTC), green tea, dan white tea. PTPN Group memiliki beberapa merek dagang produk teh retail seperti Nusakita, Walini, Teh Kayu Aro, Goalpara, Rollas, Kaligua, Gunung Dempo, Semugih, dan Tobasari.
Teh Oolong produksi PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan lolos uji kandungan pestisida dengan 268 bahan aktif yang dipersyaratkan. Selain itu, produk ini juga telah lolos uji kandungan logam berat (Cd, Pb, Sn, Hg, dan As) dan uji kandungan mikrobiologi (TPC, Coliform, Yeast, dan Mould).
Produk teh Indonesia juga telah memenuhi standar keamanan pangan yang dipersyaratkan oleh masing-masing negara. Baru-baru ini, PTPN Group bersama PT Suntory Garuda Beverage melakukan ekspor perdana teh Oolong ke Vietnam untuk Suntory Pepsico Vietnam Beverage.
Langkah ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara kedua korporasi untuk memasok bahan baku berkualitas tinggi bagi minuman ready-to-drink (RTD) di seluruh Asia.
Suntory merupakan salah satu perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia yang didirikan sejak 1899 di Osaka, Jepang, dan memiliki berbagai merek minuman kemasan terkemuka di dunia seperti TEA+, Ribena, dan Okky Jelly Drink.
Kepala Eksekutif Suntory Garuda Beverage, Neeraj Kumar Goyal, menyebutkan bahwa bahan baku yang mereka gunakan harus memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Menurutnya, kemitraan dengan PTPN Group adalah bagian dari komitmen untuk berbagi pengetahuan global. "Kami juga memastikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen," ungkap dia.