5 Macam Jamur Beracun, Waspada dan Jangan Sampai Dikonsumsi!

Ilustrasi Jamur baru dari marga Marasmiellus.
Sumber :
  • Twitter/@lipiindonesia

VIVA Tekno – Jamur merupakan organisme yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan, baik di alam liar, taman, hutan, maupun di dalam rumah. Meskipun banyak jamur aman dan bahkan bermanfaat, beberapa jenis jamur beracun dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Nah, Kali ini VIVA Tekno membahas beberapa macam-macam jamur beracun dilansir dari berbagai sumber yang perlu kamu waspadai untuk melindungi diri dan orang-orang tedekat sebagai berikut:

1. Amanita Phalloides (Jamur Death Cap)

Ilustrasi jamur

Photo :
  • Food Beast

Amanita phalloides, juga dikenal sebagai "Death Cap," adalah salah satu jamur beracun paling mematikan di dunia. Jamur ini sering ditemukan di hutan atau taman dan memiliki penampilan yang menarik dengan tutup topi yang berwarna hijau zaitun hingga cokelat kehijauan dan batang putih.

Konsumsi bahkan sedikit bagian dari jamur ini dapat menyebabkan keracunan hati yang parah dan bahkan berakibat fatal.

2. Gyromitra spp. (Jamur False Morel)

Jamur false morel termasuk kelompok jamur yang terlihat seperti morel (jenis jamur yang aman dan lezat), namun berbeda dalam bentuknya. Jamur ini memiliki permukaan luar yang berkerut dan bisa berwarna cokelat hingga merah.

Gyromitra mengandung senyawa yang berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan jika tidak diolah dengan benar sebelum dimasak.

3. Amanita Muscaria (Jamur Fly Agaric)

Ilustrasi jamur tiram

Photo :
  • VIVA / Dody

Amanita muscaria, atau jamur fly agaric, memiliki penampilan yang mencolok dengan tutup topi berwarna merah dengan bintik-bintik putih.

Jamur ini mengandung senyawa psikoaktif yang bisa menyebabkan efek halusinasi jika dikonsumsi. Namun, sebaiknya dihindari karena juga memiliki sifat toksik yang dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal dan efek samping lainnya.

4. Cortinarius Orellanus (Jamur Fool's Webcap)

Ilustrasi jamur ajaib. Pixabay/Hans

Photo :
  • U-Report

Cortinarius orellanus, atau jamur fool's webcap, adalah jamur beracun yang tumbuh di hutan atau lahan basah. Jamur ini memiliki tutup topi berwarna oranye hingga kuning kecokelatan dengan tubuh batang yang lebih muda berwarna merah.

Mengonsumsi jamur ini bisa menyebabkan keracunan ginjal yang parah dan seringkali mematikan.

5. Galerina spp. (Jamur Autumn Skullcap)

Jamur galerina termasuk kelompok jamur kecil yang biasanya tumbuh di dedaunan atau kayu membusuk. Beberapa jenis jamur galerina mengandung senyawa yang berbahaya bagi hati manusia. Karena ukurannya yang kecil dan bentuknya yang mirip dengan jamur aman, mereka sering diabaikan, tetapi sangat berbahaya jika dikonsumsi.

Ilustrasi Jamur Kuping

Photo :
  • Doc, WIkipedia

Meskipun ada banyak jenis jamur yang aman dan bahkan menguntungkan, beberapa macam-macam jamur beracun dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan berakibat fatal. Penting bagi kita untuk mengenali jamur-jamur beracun ini dan selalu berhati-hati saat mengumpulkannya di alam liar atau mencoba jamur yang tidak dikenal.

Jika ada kecurigaan bahwa seseorang telah memakan jamur beracun, segera cari pertolongan medis darurat. Selalu pastikan bahwa jamur yang akan dikonsumsi benar-benar aman dan dikonfirmasi oleh ahli mikologi sebelum diolah dan dimasak. Kesehatan dan keamanan harus selalu menjadi prioritas utama ketika berurusan dengan jamur di alam atau di meja makan.