Benarkah Mimpi Kebelet Pipis Bisa Mengompol?
- vstory
VIVA – Mimpi kebelet buang air kecil atau pipis tidak dapat secara langsung menyebabkan seseorang mengompol saat mereka sedang tidur. Kemungkinan mimpi tentang kebelet pipis mencerminkan kebutuhan fisik seseorang untuk buang air kecil saat mereka tidur.
Mengompol saat tidur atau disebut juga enuresis nokturnal adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak di mana mereka tidak dapat mengendalikan buang air kecil saat tidur. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kondisi ini, termasuk kekurangan pengendalian kandung kemih, masalah hormonal, faktor genetik, kesehatan psikologis dan emosional serta gangguan fisik atau medis.
Meskipun mitos mengklaim bahwa mimpi kebelet pipis dapat menyebabkan seseorang mengompol, namun tidak ada bukti pasti yang mendukung hal tersebut. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami masalah mengompol yang berkelanjutan, penting untuk mencaritahu penyebabnya dan meminta saran medis.
Namun, kebanyakan orang memiliki refleks alami untuk terbangun dan pergi ke kamar mandi saat mereka merasa perlu buang air kecil, meskipun mereka sedang tidur. Jika seseorang mengompol saat tidur, kemungkinan mereka mengalami beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi masalah mengompol pada seseorang:
1. Kurang bisa mengendalikan kandung kemih
Beberapa orang mungkin memiliki kandung kemih yang tidak sepenuhnya matang atau tidak bisa memegang jumlah urine yang cukup saat tidur. Ini bisa terjadi karena faktor genetik atau perkembangan yang tertunda dalam sistem kemih.
2. Masalah hormonal
Produksi hormon antidiuretik (ADH) yang mengatur jumlah urine yang diproduksi oleh tubuh dapat terganggu. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengurangi produksi urine saat tidur. Jika ada ketidakseimbangan hormon, seseorang mungkin menghasilkan lebih banyak urine dan bisa menyebabkan mengompol saat tidur.
3. Faktor genetik
Selanjutnya ada faktor genetik, ternyata kecenderungan mengompol dapat berjalan dalam keluarga. Jika salah satu atau kedua orang tua mengalami masalah mengompol saat kecil, kemungkinan anak mereka juga akan mengalami hal yang sama.
4. Kesehatan psikologis dan emosional
Stres, kecemasan, atau traumatis dapat mempengaruhi kontrol kandung kemih pada seseorang. Gangguan tidur atau gangguan perilaku juga dapat memainkan peran dalam masalah mengompol.
5. Gangguan fisik atau medis
Beberapa kondisi medis seperti infeksi saluran kemih, gangguan saraf, obstruksi saluran kemih, atau sleep apnea juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan buang air kecil saat tidur. Sehingga memungkinkan mereka dapat mengompol.