Cari Jodoh di Media Sosial, Hati-hati Love Scam
- Kemenkominfo
Bali – Pada tanggal 14 Juli 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bekerja sama untuk mengadakan Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang.
Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Dalam era digital yang semakin maju, peningkatan literasi digital sangat penting agar masyarakat dapat memahami dan menghadapi berbagai dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan teknologi.
Webinar ini mengangkat tema yang menarik perhatian banyak orang, yaitu "Niat Cari Jodoh di Media Sosial? Hati-hati Love Scam!" Topik penipuan berbasis cinta itu dibahas, karena sering terjadi di media sosial dan aplikasi kencan online.
Dosen ITB STIKOM Bali, Muhammad Riza Hilmi, mengungkapkan bahwa pelaku love scam seringkali menggunakan data pribadi palsu atau mengaku sebagai orang lain untuk memanfaatkan emosi korban yang memberikan kepercayaan.
“Pelaku juga selalu mengatakan janji manis, berani meminjam uang setelah mendapat kepercayaan, bahkan meminta lebih dari apa yang sudah diberikan oleh korban yang tak sedikit berujung pada pelecehan dan kekerasan seksual,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Senin 17 Juli 2023.
Ilustrasi Scam
- http://www.abangfadli.com
Dalam webinar ini, diberikan pula tips aman dalam mencari pasangan di ranah online. Psikolog dan Senior Trainer SEJIWA, Hellen Citra Dewi, menekankan pentingnya berpikir logis dan menjaga kerahasiaan data pribadi.
Ia juga mengingatkan untuk tidak mengirimkan uang kepada orang yang belum pernah ditemui serta tidak membagikan foto atau video yang dapat digunakan untuk melakukan kejahatan seksual.
Di akhir sesi webinar, Journalist Dewi Leba mengatakan bahwa etika bermedia sosial merupakan norma dan nilai yang harus menjadi pegangan bagi seseorang dalam mengatur sikap dan tingkah laku, khususnya dalam berkomunikasi.
“Jadi, berhati-hatilah dalam upaya mencari pasangan melalui aplikasi dating. Manfaatkan pengetahuan dan informasi digital agar kita mampu mengenali bahaya,” tuturnya.
Webinar ini merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan GNLD Siberkreasi.
Program ini menyediakan kegiatan literasi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau mengikuti akun media sosial @literasidigitalkominfo (Instagram, Facebook, dan YouTube).