Warganet Heboh, The Simpsons Salah Tulis Pulau Kalimantan Jadi Singapura

Kalimantan – Kartun The Simpsons belakangan kerap dikait-kaitkan dengan sejumlah ramalan yang menjadi kenyataan, menyusul beberapa episode mereka relevan dengan kejadian yang akan berlangsung setelahnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan beberapa cuplikan dari The Simpsons yang menjadi kenyataan, seperti penampilan Super Bowl Lady Gaga, kepresidenan Donald Trump, virus Corona, invasi Rusia ke Ukraina hingga virus zombie.

Kini salah satu episode The Simpsons episode ke-16 season 6 bertajuk ‘Bart vs Australia’ yang dirilis pada 19 Februari 1995 silam tengah menjadi perbincangan di media sosial, usai potongan episode tersebut dibagikan akun Instagram @kaltimfolks.

Pasalnya dalam cuplikan film tersebut terlihat peta Indonesia dengan bentuk yang tidak biasa, di mana gambar Pulau Kalimantan ditulis dengan nama Singapura.

Sontak tak sedikit warganet Tanah Air yang dibuat cemas akan hal ini, mengingat beberapa cuplikan film tersebut kerap menjadi kenyataan di masa depan.

Terlebih munculnya potongan film The Simpsons itu berbarengan dengan isu-isu mengenai Kalimantan itu sendiri yang nantinya akan menjadi ibu kota negara Indonesia menggantikan Jakarta.

Kekhawatiran akan hal ini semakin membuat warganet panas dingin saat mengetahui Presiden Jokowi mengajak  warga negara Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. “Kan kemarin rame ada ajakan / tawaran warga Singapore pindah ke IKN kalau udh jadi,” komentar salah seorang warganet

“Ngeri-ngeri sedep, gatau bener atao gak, inikartun emang banyak benernya soal masa depan,” kata warganet

“Pakdehh ini maksudnya buat apa ya ngjakin wna buat tinggal di Kalimantan?? Gak bahaya ta,” tulis warganet

“Giliran warganya suruh tinggal di ikn pada ga mau, giliran ajak warga Singapore pada heboh,” celetuk warganet

Sebagai informasi, penawaran kepada warga Singapura tinggal atau berinvestasi di IKN ini disampaikan Jokowi saat hadir dalam Ecosperity Week 2023 di Singapura pada Rabu, 7 Juni lalu.