Bos ChatGPT Sam Altman Mau Nonton Duel Elon Musk dan Mark Zuckerberg
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – CEO OpenAI Sam Altman menyatakan minatnya untuk menonton duel antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Sebelumnya, ia mengaku tidak khawatir tentang Musk yang 'mengejarnya'. Altman justru bercanda menyebutkan bahwa dirinya akan menghadiri duel jika itu terjadi.
Meski begitu, Sam Altman mengatakan bahwa dia tidak berpikir akan melawan Elon Musk dalam pertarungan fisik. Altman dan Musk adalah bagian dari grup yang bersama-sama mendirikan OpenAI, pembuat ChatGPT pada 2015.
Tapi Musk mengundurkan diri dari dewan direksi tiga tahun kemudian. Sejak itu, keduanya berselisih paham. Musk kemudian mengatakan salah satu alasan dia meninggalkan OpenAI adalah karena tidak setuju dengan beberapa hal yang ingin dilakukan oleh tim OpenAI.
Menambah bahan bakar untuk persaingan yang sedang berlangsung, Meta mengumumkan niatnya untuk memperkenalkan platform baru yang disebut 'Threads' untuk bersaing dengan Twitter.
Chief Product Officer Meta, Chris Cox, diduga menggambarkan produk tersebut sebagai sarana bagi pengguna Instagram untuk secara mulus mentransfer pengikut dan informasi pengguna mereka ke aplikasi baru.
"Saya yakin Bumi sedang menunggu untuk sepenuhnya dikendalikan oleh Zuckerberg, tanpa pilihan lain," tweet Musk sinis menanggapi kabar tersebut, mengutip dari situs Gizmochina, Senin, 26 Juni 2023.
Dalam interaksi selanjutnya, Musk bercanda bahwa jika Zuckerberg benar-benar mengetahui jiu-jitsu, dia siap untuk pertarungan kandang.
Terlepas dari olok-olok itu, masih ada keraguan apakah duel itu akan terwujud. Ibu Musk, Maye Musk, turun ke Twitter mengklaim bahwa dia telah membatalkan pertarungan tanpa memberi tahu pihak yang terlibat.
Persaingan antara Zuckerberg dan Musk memiliki sejarah yang berakar pada perbedaan visi mereka tentang metaverse. Pada tahun 2021, keduanya terlibat dalam pertukaran pukulan publik, dengan Zuckerberg menyatakan niat Meta untuk memimpin metaverse.
Sementara Musk mencemooh perusahaan sebagai 'kultus' di Twitter. Dengan Meta mengungkap rencana untuk pesaing langsung ke Twitter, Musk secara terbuka menertawakan gagasan itu, semakin meningkatkan konflik mereka yang sedang berlangsung.