Cara Smartfren Buat Tukang Nasi Uduk Sampai Warkop Naik Kelas
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Smartfren melalui unit usaha Smartfren Business mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital. Perusahaan menawarkan berbagai solusi mulai dari harga Rp1 juta untuk satu tahun.
"Kita jual solusi ini sangat murah, ada yang Rp1 juta buat satu tahun," ujar CEO Smartfren Business Alim Gunadi di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.
Lebih dalam dia menjelaskan bahwa solusi yang ditawarkan cukup terjangkau, bahkan bisa digunakan penjual nasi uduk, misalnya. Layanan yanh ditawatkan seperti Smart PoS, Smart Clinic Omnicare, Kledo Smart Accounting, Koin-Net hingga pendanaan dari KoinWorks.
Salah satu keunikan yang ditawarkan melalui produk 'Koin-Net'. Koin-Net adalah layanan berbasis wifi yang bisa dimanfaatkan UMKM rumah makan atau warung kopi (warung kopi). Nantinya pelanggan bisa mendapat layanan internet dengan memasukkan koin ke kotak Koin-Net.
"Kadang-kadang orang makan itu cari internet. Kalau kafe besar, bisa investasi lebih dari Rp1 juta untuk satu bulan. Tapi UMKM gak perlu. Kita akan sediakan pendanaan awal yang dibantu KoinWorks. Dari investasi itu pemilik bisnis akan mendapatkan tambahan biaya, selisih dari harga yang dijual ke konsumen," jelas Alim.
Cara pemakaiannya dengan terlebih dahulu mengaktifkan fitur Wifi di perangkat konsumen, kemudian sambungkan ke nama user Koin-Net. Setelah itu pengguna akan diteruskan ke website khusus dan diminta memasukkan koin.
Pemilik bisnis bisa mengatur harga dari layanan internet, misalnya Rp500 untuk 15 menit dan kelipatannya. Jika waktu penyewaan sudah habis, perangkat akan otomatis terputus. Solusi ini bisa digunakan untuk 15-20 perangkat.
Smartfren bertujuan untuk membantu UMKM agar bisa tumbuh dan terdigitalisasi. Perusahaan sebelumnya telah melakukan survei mengenai produk apa yang dibutuhkan karena UMKM yang paling utama adalah soal akses pendanaan.
Oleh sebab itu mereka menggandeng KoinWorks untuk akses pendanaan. Menurut Alim, UMKM terkadang memiliki permasalahan soal bagaimana mengelola bisnis.
Smartfren memberi solusi end-to-end untuk pemilik usaha bisa mengontrol pengeluaran, pengelolaan bisnis, bisa tahu juga produk yang jadi primadona sehingga tidak memiliki stok berlebihan yang bisa membuat bahan busuk atau kedaluwarsa.
Operator telekomunikasi yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas ini sudah menjangkau 288 kota. Mereka mengklaim konektivitasnya hampir menjangkau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kalimantan.
"Artinya saat UMKM menggunakan solusi Smartfren Business, mereka terhubung dengan konektivitas kita. Jangan sampai punya solusi tapi tidak punya konektivitas internet, percuma," imbuhnya.