8 Fitur Keamanan WhatsApp untuk Perlindungan Berlapis

WhatsApp.
Sumber :
  • India Today

VIVA Tekno – WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan instan terpopuler di dunia. Oleh sebab itu, keamanan pesan, foto, dokumen, hingga video menjadi prioritas mereka dengan mengaktifkan enkripsi end-to-end secara default untuk semua pesan dan panggilan pribadi.

Anak usaha Meta itu baru saja meluncurkan Pusat Keamanan global baru (whatsapp.com/security) bagi pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan.

Di bawah ini adalah beberapa fitur keamanan dan teknologi ‘di balik layar’ yang disediakan WhatsApp berdasarkan keterangan resmi, Jumat, 2 Juni 2023.

Aktifkan verifikasi dua langkah

Mengaktifkan verifikasi dua langkah dapat membuat akun menjadi lebih aman. Setelah diaktifkan, user akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun Anda. Langkah ini bertujuan untuk melindungi akun dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.

Lapor dan blokir pesan yang mencurigakan

Perusahaan menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah untuk menjaga keamanan platform. Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun tersebut apabila terbukti melanggar Ketentuan Layanan.

WhatsApp diretas hacker.

Photo :
  • HACK WITH VIRUS

Selain itu pengguna juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan. Kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada pengguna yang melakukan pemblokiran.

Selalu gunakan aplikasi resmi

Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS. Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel.

Hal ini dapat membuat privasi serta keamanan terancam karena informasi pribadi pengguna tidak lagi terlindungi oleh enkripsi end-to-end. Jika menerima notifikasi peringatan yang mengatakan 'Aplikasi ini palsu' dari App Store, segera hapus aplikasi tersebut dan unduh versi resmi.

Menjaga privasi dalam percakapan grup

Pengaturan privasi dan sistem undangan grup WhatsApp memberikan pengguna kendali penuh atas siapa yang dapat menambahkan mereka ke dalam grup, sehingga meningkatkan privasi pengguna dan mencegah orang lain untuk menambahkan Anda ke dalam grup yang tidak diinginkan.

Jika berada dalam percakapan grup yang tidak cocok, kamu memiliki opsi untuk keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.

WhatsApp.

Photo :
  • Getty Images

Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara

Untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan, user dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.

Selain itu, pengguna juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.

Lindungi profil online

Pengguna dapat menyetel detail pribadi mereka di WhatsApp seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, Tentang Profil, Status, dan siapa saja yang dapat melihatnya.

Pengguna juga dapat mengatur keberadaan online dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika kita sedang online. Menjaga agar detail pribadi hanya dapat dilihat oleh kontak dapat membantu melindungi akun dari pelaku kejahatan.

Periksa perangkat tertaut secara rutin

Periksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp secara rutin. Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses Akun Anda. Jika Anda menemukan perangkat yang tidak Anda kenali, segera keluar dari perangkat tersebut.

Kemudian jika mencurigai seseorang telah menggunakan akun Anda melalui WhatsApp Web/Desktop, maka kalian dapat langsung keluar dari semua komputer dari ponsel.

Pemeriksa fakta

WhatsApp.

Photo :
  • Unsplash

Jika menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, pengguna dapat memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.

WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna memiliki akses ke informasi yang akurat.

Pengguna dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi terpercaya, mendapatkan fakta yang diperlukan dan mencegah penyebaran berita palsu.

Perlindungan akun

WhatsApp baru-baru ini menambahkan sejumlah langkah keamanan di balik layar tambahan untuk menjaga agar percakapan tetap terlindungi. Salah satu langkah tersebut adalah perlindungan akun, yang akan memberi peringatan jika ada percobaan tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.

Hal ini mencakup permintaan verifikasi ketika ada upaya masuk dari perangkat lama sebagai langkah keamanan tambahan.

Pengguna juga dapat mengunci akun WhatsApp dengan sidik jari atau ID wajah sebagai langkah privasi tambahan. Untuk menggunakan fitur ini, user dapat dengan mudah menambahkan biometrik di pengaturan privasi aplikasi.