Terobosan Apple Kenalkan Fitur Baru yang Ramah Disabilitas

Ilustrasi Apple iPhone.
Sumber :
  • Techradar

VIVA Tekno – Hari Kesadaran Aksesibilitas Global (Global Accessibility Awareness Day) yang jatuh pada 18 Mei lalu, Apple memperkenalkan serangkaian fitur iOS baru untuk pengguna dengan disabilitas kognitif.

Dilansir dari laman resmi Apple, Selasa, 23 Mei 2023,  aksesibilitas kognitif yang diperbarui, yaitu Live Speech, Personal Voice, dan lainnya.

Ilustrasi iPhone.

Photo :
  • U-Report

Aplle menyampaikan bahwa fitur baru ini merupakan kolaborasi dengan kelompok komunitas yang mewakili pengguna penyandang disabilitas, dengan memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak canggih, termasuk pembelajaran mesin on-device untuk membuatnya bekerja.

Pembaruan terbesar adalah "Assistive Access" atau akses bantuan yang dirancang untuk mendukung pengguna dengan disabilitas kognitif. Pada dasarnya, ini memberikan pengalaman khusus dan disederhanakan untuk aplikasi telepon, FaceTime, Pesan, Kamera, Foto, dan Musik.

Itu termasuk "interface berbeda dengan tombol kontras tinggi dan label teks besar" bersama dengan alat yang dapat disesuaikan oleh pendukung tepercaya untuk setiap individu.

"Misalnya, untuk pengguna yang lebih suka berkomunikasi secara visual, message menyertakan keyboard khusus emoji dan opsi untuk merekam pesan video untuk dibagikan dengan orang yang dicintai."

Pengguna dan pendukung tepercaya juga dapat memilih antara tata letak berbasis grid yang lebih visual untuk Home Screen dan aplikasi, atau tata letak berbasis baris untuk pengguna yang lebih suka teks," tulis Apple.

Tujuannya adalah untuk mendobrak hambatan teknologi bagi penyandang disabilitas kognitif.

"Komunitas disabilitas intelektual dan perkembangan penuh dengan kreativitas, tetapi teknologi sering menimbulkan hambatan fisik, visual, atau pengetahuan bagi individu-individu ini," kata Katy Schmid dari The Arc dalam sebuah pernyataan.

"Memiliki fitur yang memberikan pengalaman yang dapat diakses secara kognitif di iPhone atau iPad itu berarti lebih banyak pintu terbuka untuk pendidikan, pekerjaan, keselamatan, dan otonomi. Itu berarti memperluas dunia dan mengembangkan potensi,” tambahnya.