Bidik Industri Keuangan dan Pemerintahan
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA Tekno – Pusat data atau data center kini menjadi kunci penting dalam kelancaran bisnis dan pilar utama dalam perkembangan transformasi digital di Indonesia.
Para pemain di industri ini berlomba-lomba meningkatkan kualitas layanan. Salah satunya PT Dunia Virtual Online, penyedia solusi data center Area31.
Direktur Utama Area31 Michael Alifen mengaku siap mengucurkan dana investasi untuk pembanguan data center yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat itu sebesar Rp1 triliun untuk lima tahun.
Saat ini, Area31 sudah menyelesaikan pembangunan fase pertama dengan kapasitas sebanyak 600 rak. Jika, kapasitas fase pertama telah terisi penuh, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan fase kedua yang juga memiliki kapasitas 600 rak, sehingga totalnya sebanyak 1.200 rak.
"Ketika kapasitas yang ada semakin penuh, pasti dibangun lagi. Karena, pangsa pasar data center di Indonesia masih sangat besar sehingga kebutuhan di industri ini semakin banyak. Kami berharap bisa mengambil sebagian dari pangsa pasar ini," ungkapnya, kala berbincang dengan VIVA Tekno dan sejumlah media massa di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Michael menjelaskan, fasilitas data center Area31 yang baru dibangun ini sudah mendapat dua sertifikasi dari EPI, yaitu Rated 3 Facilities dan ISO 22237, sehingga menjadi perusahaan data center pertama di Asia Tenggara (ASEAN) yang memilikinya.
"Sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa kami telah memenuhi persyaratan yang tinggi sehingga menciptakan infrastruktur data center yang andal, efisien, serta aman," tutur dia.
Michael menambahkan jika sektor yang menjadi bidikan Area31 adalah pemerintahan, industri keuangan, pengembang game online, dan e-commerce. Akan tetapi, lanjut dia, industri keuangan dan pemerintahan menjadi target utamanya.
"Kami mengejar Rated 3, karena ini adalah minimal yang bisa diterima oleh mereka (industri keuangan). Itu adalah syarat utama. Kekuatan utama kami ada di security. Ini hal utama keunggulan yang kami tawarkan," papar Michael.
Rated 3 merupakan data center berstandar internasional dari segi infrastruktur, fasilitas dan tingkat keamanan. Harus memiliki lebih dari satu sumber daya listrik dan jaringan sehingga zero downtime bisa terpenuhi.