Mulai Juni 2023, Majalah TIME Hapus Sistem Berbayar
- http://ummi-aleeya.blogspot.com/
VIVA Tekno – Chief Executive Officer TIME Jessica Sibley mengumumkan bahwa jurnalisme digital TIME, serta arsipnya dari 100 tahun terakhir, dapat diakses di Time.com untuk pembaca di seluruh dunia secara gratis mulai 1 Juni 2023.
Pengumuman tersebut dibuat di atas panggung pada TIME100 Gala tahunan ke-17, Merayakan daftar TIME dari orang-orang paling berpengaruh di dunia, di Frederick P. Rose Hall, rumah dari Jazz di Lincoln Center, New York City, AS.
"Misi kami adalah untuk memberikan penceritaan yang terpercaya dan berkualitas tentang orang-orang dan ide-ide yang membentuk dunia kita, dan untuk memastikan bahwa informasi dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang, terlepas dari lokasi geografis atau status sosial ekonomi," kata Sibley.
Pada dasarnya, TIME percaya bahwa akses informasi adalah keharusan global dan harus tersedia bagi seluruh umat manusia, seperti dikutip dari laman Time, Senin, 1 Mei 2023.
Mario Balotelli masuk dalam 100 besar tokoh berpengaruh versi majalah TIME
Selama pengumuman, Sibley mengakui Ketua dan CEO Verizon Hans Vestberg sebagai pemimpin yang karyanya dalam inklusi digital dan fokus pada aksesibilitas, keterjangkauan, dan kegunaan digital merupakan inspirasi awal tindakannya untuk membuat konten yang lebih inklusif secara digital.
"Sebagai pendukung inklusi digital sejak lama, senang melihat upaya WAKTU untuk memajukan dan mendemokratisasi akses ke informasi tepercaya," ujar Vestberg.
Dari sudut pandang Vestberg, menjalankan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia membuat dirinya percaya pada kekuatan para pemimpin dan bisnis yang bersatu untuk menemukan solusi yang memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Keputusan untuk menghapus paywall dari TIME.com melanjutkan misi TIME untuk menyediakan panduan tepercaya bagi pemirsa di seluruh dunia.
Saat ini, perusahaan telah menjangkau audiens terbesar dalam sejarahnya —lebih dari 105 juta orang di seluruh dunia di seluruh platformnya—dan majalah ikoniknya, dengan lebih dari 1 juta pelanggan, menjadi judul cetak terbesar di AS dalam berita.